Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEHEBATAN Chelsea seusai merengkuh gelar juara Liga Primer Inggris musim lalu kian tergerus. Alih-alih mempertahankan titel, the Blues julukan Chelsea malah menelan kekalahan memalukan beruntun dari tim-tim kelas medioker. Eden Hazard dkk mengibarkan bendera putih di kandang sendiri pada awal Februari ketika dipecundangi AFC Bournemouth, tiga gol tanpa balas. Lima hari berselang atau kemarin, Watford menambah aib tim asal London itu. Watford mencetak tiga gol pada menit-menit akhir untuk memecundangi Chelsea dengan skor telak 4-1 di Vicarage Road.
Dampak kekalahan itu kembali memantik isu pemecatan Antonio Conte yang sudah memanas sejak kekalahan dari Arsenal pada ajang Piala Liga Inggris, Kamis (25/1). Ketika ditanya soal masa depannya, pelatih 48 tahun itu seakan menantang manajemen untuk memecatnya. “Itu bukan masalah saya. Saya hanya mencoba melakukan pekerjaan saya. Saya memberikan segalanya. Jika itu cukup, itu baik. Namun, jika tidak, mereka dapat mengambil keputusan (untuk memecat),” ungkap Conte selepas laga. Hasil buruk yang diterima klub yang dimiliki taipan Rusia Roman Abramovic itu berimbas pada terancamnya posisi empat besar atau zona Liga Champions Eropa. “Saya mencoba memperingatkan soal sulitnya jalan kami di Liga Inggris dan Liga Champions. Ini mungkin kesalahan saya dalam mengambil keputusan, tetapi ketika Anda memulai dengan cara ini, selalu ada keraguan,” imbuhnya.
Kekalahan Chelsea sedikit banyak diakibatkan berkurangnya satu pemain karena diberi kartu merah oleh wasit. Gelandang Tiemoue Bakayoko dikeluarkan wasit dan membuat Chelsea hanya bermain dengan 10 pemain selama 1 jam laga berjalan. Conte pun menyeimbangkan lini tengah, mengganti Willian dengan Cesc Fabregas. Langkah eks pelatih Juventus itu berhasil mengimbangi Watford. Namun, sialnya tim tuan rumah dihadiahi penalti di menit ke-42 dan penyerang Troy Deeney menjalankan tugas dengan baik.
Di babak kedua, Hazard berhasil merobek gawang Orestis Karnezis pada menit ke-82 dengan tendangan spekulasi dari jarak 23 meter. Asa menyimpan satu poin dari Chelsea akhirnya pupus 2 menit berselang. Pemain sayap Daryl Janmaat kembali membawa the Hornets julukan Watford unggul, serta dua gol sumbangan Gerard Deulofeu dan gelandang Roberto Pereyra.
Gracia berbahagia
Manajer Watford Javi Gracia yang menggantikan pelatih sebelumnya Marco Silva menyebut kemenangan itu pengalaman luar biasa bagi dirinya. Apalagi, hasil positif itu menjadi persembahan pertama Gracia untuk publik Vicarage Road sejak satu bulan memimpin Watford.
“Ini kemenangan yang luar biasa. Chelsea tim yang besar. Saya sangat bangga dengan pemain saya. Kami bermain dengan laga yang baik, menekan dengan baik,” jelas Gracia. Tambahan tiga poin membuat tim berseragam kuning-hitam tersebut menjauh dari zona degradasi. Mereka saat ini berada di peringkat ke-11 dan berjarak enam poin atas tim yang kini mengisi zona merah. (Express/BBC/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved