Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PENGGUNAAN Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada penyelenggaraan Piala Presiden 2018 akan berlanjut. Setelah menjadi tuan rumah babak perempat final, stadion berkapasitas 25 ribu penonton tersebut akan menjadi tempat laga semifinal PSMS Medan kontra Persija Jakarta. Pasukan 'Ayam Kinantan', julukan PSMS, akan bertindak sebagai tuan rumah pada 10 Februari. Sementara itu, Persija akan berganti peran pada pertemuan kedua, tiga hari berselang. "Sekarang sudah pasti main di Solo. Kita tinggal menunggu surat penunjukan dari PSMS Medan dan Persija untuk kelengkapan administrasi perizinan. Saya juga sudah berbicara dengan kepolisian dan mereka siap mem-back up," kata Ketua Panitia Pelaksana Solo Heri Isranto, Senin (5/2).
Alasan utama penggunaan Stadion Manahan ialah kedua tim saat ini tidak memiliki stadion yang memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan. Persija tidak dapat menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta sebagai kandang karena bersamaan dengan jadwal tes event Asian Games 2018. Sementara itu, Stadion Patriot Chandrabhaga di kota Bekasi sedang masuk tahap renovasi.
PSMS bernasib sama. Stadion Teladan Medan juga tidak dapat digunakan karena sedang diperbaiki. Sementara itu, dua opsi stadion lain yang diajukan manajemen, yakni Stadion Harapan Bangsa Aceh dan Stadion Riau, ditolak pihak penyelenggara karena belum terverifikasi oleh PSSI.
Di sisi lain, keberhasilan Persija melaju ke semifinal Piala Presiden 2018 menimbulkan masalah. Sebabnya, jadwal semifinal Piala Presiden 2018 bersamaan dengan jadwal Piala AFC. 'Macan Kemayoran' julukan Persija, akan melawat ke markas Johor Darul Takzim (JDT) pada laga perdana Piala AFC pada 14 Februari. Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra berharap jadwal semifinal Piala Presiden dapat diubah. "Jadwal pertandingan semifinal Piala Presiden dan Piala AFC sangat dekat. Saya berharap itu diubah agar kami maksimal di Piala AFC," jelas pelatih asal Brasil tersebut.
Akan tetapi, keinginan Teco, sapaan Cugurra, berpeluang bertepuk sebelah tangan. Ini terjadi karena Bali United pernah menghadapi hal serupa pada babak fase Grup Piala Presiden lalu yang bersamaan dengan jadwal kualifikasi Liga Champions Asia. Bali United pun akhirnya membagi timnya menjadi dua untuk mengakomodasi kebutuhan dua ajang berbeda tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved