Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Lewati Hadangan si Nyonya Tua

Satria Sakti Utama
06/2/2018 07:15
Lewati Hadangan si Nyonya Tua
(AFP PHOTO / MARCO BERTORELLO)

NAPOLI menjawab tantangan Juventus dan kembali menduduki posisi puncak klasemen Seri A Italia. Napoli hanya memberi 3 jam bagi La Vecchia Signora, julukan Juventus, untuk mencicipi empuknya singgasana pemuncak klasemen musim ini. Dengan kemenangan 2-0 atas tim penghuni dasar klasemen Benevento di Stadion Ciro Vigorito dini hari kemarin, Napoli kembali menggeser sang juara bertahan ke posisi kedua. Tiga poin di pekan ke-23 membuat Napoli telah mendulang 60 poin, unggul 1 poin dari Juventus. Il Partonepei, julukan Napoli, yang jauh diunggulkan sudah menunjukkan kelasnya sejak menit pertama. Tim asuhan Mauricio Sarri itu memaksa Benevento mempertebal sepertiga garis pertahanannya dengan pengawalan berlapis. Namun, usaha itu tetap berakhir sia-sia karena attacante Napoli Dries Mertens sukses mencuri gol pada menit ke-20.

Di babak kedua, harapan Benevento untuk memberikan kejutan pupus hanya 2 menit setelah turun minum. Kapten kesebelasan, Marek Hamsik, menggandakan keunggulan Napoli seusai memaksimalkan umpan ter-ukur eks pemain Real Madrid Jose Callejon. Skor 2-0 tidak berubah meski Benevento lebih berani menyerang di sisa waktu pertandingan. Hasil positif itu disambut baik Sarri, apalagi ancaman dari Juventus dalam perebutan takhta juara Seri A begitu nyata. Juventus sebelumnya tampil luar biasa menciptakan kemenangan terbesarnya musim ini dengan menggunduli sang tamu, Sassuolo, di Juventus Arena dengan skor tujuh gol tanpa balas. Meski demikian, Sarri menegaskan timnya tidak dalam tekanan apa pun di puncak klasemen saat ini.

"Kami tidak merasa dalam tekanan karena sedang berada di atas ekspektasi banyak orang. Ketika pramusim semua berkata bahwa pertarungan musim ini antara Juventus dan Milan. Kami melakukan semuanya dengan baik dari apa yang saya harapkan. Jadi ini merupakan tekanan di titik nol," jelas pelatih berusia 59 tahun itu. Bagi Benevento, kekalahan dari Napoli semakin menyulitkan mereka untuk lolos dari jeratan degradasi musim ini. Tim yang dinakhodai Roberto de Zerbi itu hanya mampu mendulang 7 poin saja dari 23 pertandingan yang dilalui. Mereka tertinggal 13 poin dari Crotone yang kini berada di bibir jurang relegasi.

"Musuh terbesar kami ialah diri kami sendiri karena kami berada di bagian terbawah klasemen. Semua tim berada di depan kami. Kami harus memberikan segalanya untuk mendapatkan poin kembali walaupun lawan yang dihadapi ialah Roma, Juventus, atau Napoli," tutur de Zerbi.

Matuidi absen
Di lain pihak, bos Juventus Massimiliano Allegri me-ngonfirmasi bahwa gelandang Blaise Matuidi mengalami cedera serius dan harus absen untuk satu bulan ke depan. Matuidi terpaksa ditarik ke luar lapangan setelah mengalami cedera paha saat Juve membungkam Sassuolo 7-0, Minggu (4/2) malam.

Allegri menyebut gelandang timnas Prancis itu tidak akan tampil saat melawan Fiorentina akhir pekan ini. Begitu juga saat menghadapi Tottenham Hotspur di pentas Liga Champions Eropa, Rabu (14/2) mendatang. "Ia tidak akan bermain melawan Tottenham. Saya pikir itu masalah otot," kata Allegri. (football italia/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya