Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Gol Ke-100 Kane Diperdebatkan

Satria Sakti Utama
06/2/2018 06:00
Gol Ke-100 Kane Diperdebatkan
(AFP)

KONTROVERSI penalti Tottenham Hotspur yang menggagalkan kemenangan di depan mata Liverpool mencuri perhatian pada laga Liga Primer Inggris di Anfield, Liverpool, yang berkesudahan imbang 2-2. Gol penalti Harry Kane di masa injury time babak kedua merupakan lesakan ke-100 striker 24 tahun itu di ajang Liga Primer. Punggawa timnas Inggris itu menjadi pemain tercepat kedua yang masuk 'Klub Centurion' setelah 141 penampilan. Hanya legenda Inggris Alan Shearer yang mencatatkan penampilan lebih sedikit saat menciptakan tiga digit gol, yakni dalam 124 pertandingan.

Dalam buku sejarah the Lilywhites julukan Tottenham Kane juga menjadi satu-satunya pemain yang dapat melakukan itu. Dia melewati penyerang 1990-an Teddy Sheringham yang mencetak 97 gol. "Kane salah satu penyerang terbaik di dunia. Dia sangat tenang. Untuk mencetak 100 gol, Anda perlu keinginan besar," puji manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino. Di lain pihak, penyerang Liverpool Mohamed Salah turut membuat sang pelatih Juergen Klopp berbangga hati. Pesepak bola asal Mesir itu tampil luar biasa dengan memborong dua gol the Reds. Salah memecahkan rekor pemain tercepat Liverpool yang mencetak 20 gol hanya dalam 25 laga Liga Primer.

Kritik wasit
Meskipun demikian, Klopp tidak dapat tidur nyenyak pascahasil laga pada pekan ke-26. Pelatih asal Jerman itu mengkritik keputusan wasit Jon Moss yang memberikan dua kali penalti untuk tim tamu dalam jarak berdekatan. Eksekusi penalti kedua Kane berjalan sempurna setelah 8 menit sebelumnya ia gagal menjalankan tugas. Gol yang dicetak pada menit ke-5 memasuki injury time babak kedua itu sekaligus menggagalkan kemenangan tim tuan rumah. Yang membuat Klopp naik pitam ialah pelanggaran di dalam kotak tersebut berbau aksi diving dari gelandang Tottenham, Eric Lamela. Pemain asal Argentina itu dinilai berpura-pura jatuh setelah kontak dengan bek Virgil van Dijk.

Klopp menyebut hakim garis menjadi biang hasil minor itu. Namun, pelatih Jerman tersebut enggan memberikan kritik lebih jauh karena kekhawatiran mendapatkan hukuman dari FA. "Saya dengar Lamela sudah berdiri offside dan lantas lari menuju Virgil. Dia sengaja terjatuh. Jon Moss memutuskan pertandingan berjalan, tapi hakim garis menyatakan lain," tutur Klopp. "Saya marah, tapi saya tidak dapat mengubahnya. Jika saya ungkap apa yang ingin saya katakan, mungkin akan ada denda terbesar sepanjang sejarah sepak bola menimpa saya," jelasnya.

Liverpool unggul 2-1 saat keputusan kontroversial itu diambil seusai Salah mencetak gol kedua pada menit ke-90'+1. Salah pula yang mencetak gol pembuka di menit ke-3. Tim tamu membalasnya lewat sepakan keras Victor Wanyama, 10 menit jelang waktu normal berakhir. Penalti Kane membuat skor kembali imbang. (Goal/BBC/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya