Catatan Merah Wenger Bertambah

ARSENAL kembali diterpa badai kekalahan seusai berlabuh di Liberty Stadium, rabu (31/1). The Gunners julukan Arsenal menyerah dari empunya markas, Swansea City, dengan skor cukup telak 1-3. Hasil ini membuat Arsenal semakin sulit menggapai posisi empat besar atau lolos ke Liga Champions Eropa musim depan. Arsenal yang saat ini menempati posisi keenam klasemen Liga Primer Inggris ter­tinggal delapan poin dari Liverpool yang mengisi lis keempat. Selain itu, catatan merah Arsene Wenger selama memimpin Arsenal sepanjang lebih dari dua dekade belakangan semakin bertambah karena kekalahan itu. Tim asal London Utara tersebut hanya meraih 13 poin dalam laga tandang sepanjang Liga Primer Inggris musim ini, kedua terburuk sejak 2005-2006.

Inkonsistensi Arsenal semakin nyata di bawah kepemimpinan pelatih asal Prancis itu. Mesut Oezil dkk diketahui kehilangan 15 poin dalam posisi unggul lebih dahulu. Dalam laga ini, bek Nacho Monreal sempat membawa Arsenal unggul lebih dahulu pada menit ke-33. Namun, 1 menit berselang, mereka harus kehilangan keunggulan berkat gol balasan Sam Clucas. Permainan menunggu, menekan, dan lantas mengandalkan serang­an balik ala the Swans julukan Swansea berjalan positif di babak kedua. Kiper Peter Cech pun dibuat grogi sehingga melakukan blunder sehingga Jordan Ayew berhasil membalikkan kedudukan di menit ke-61. Clucas melengkapi kemenangan Swansea City, 4 menit sebelum bubaran.

Wenger seusai pertandingan mengaku kecewa berat akan penampilan anak asuhnya. Lini pertahanan menjadi sektor yang paling menjadi perhatian. “Saya merasa cara bertahan kami sangatlah buruk dan membuat banyak kesalahan besar. Lebih baik kita tidak membicarakan gol kedua dan ketiga. Swansea sangat tajam, disiplin, dan lapar,” kata Wenger menunjukkan raut wajah kecut. Berbeda 180 derajat, bos Swansea City Carlos Carvalhal senang bukan kepalang. Kemenangan berarti banyak bagi Sung Yeung-ki dkk karena mereka akhirnya keluar dari zona degradasi setelah terperangkap sejak November tahun lalu. “Kami sudah dapat bernapas saat ini. Kami belum menghasilkan apa-apa sejauh ini, tapi kami berada di jalan yang benar untuk meraih posisi yang lebih baik,” jelas Carvalhal.

Parkir Van Dijk
Liverpool bangkit setelah menelan dua kekalahan dengan kemenangan meyakinkan tiga gol tanpa balas atas Huddersfield Town di The John Smith’s Stadium, kemarin. The Reds unggul lewat gol Emre Can dan Roberto Firminho di babak pertama. Setelah turun minum, Mohammed Salah mencatatkan namanya dari eksekusi penalti. Namun, ada hal cukup menarik di lapangan karena manajer Liverpool, Juergen Klopp, memilih memarkir bek anyar Virgil van Dijk. Pelatih asal Jerman itu kembali memercayakan jantung pertahanan timnya kepada duet Joel Matip and Dejan Lovren. “Ini sepenuhnya hal yang normal. Mereka bermain bersama lebih lama daripada Virgil. Southampton bermain berbeda dengan kami,” kilah Klopp membela diri. (BBC/Goal/R-1)