Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Dendam Kilat Biancocelesti

(football italia/marca/Sat/R-2)
31/1/2018 05:47
Dendam Kilat Biancocelesti
(AFP PHOTO / MARCO BERTORELLO)

LAZIO menyimpan dendam setelah kalah 1-2 dari Milan 1-2 di Seri A Italia, Senin (29/1) lalu. Biancocelesti kalah di San Siro akibat gol kontroversial penyerang Milan, Patrick Cutrone. Hanya berselang tiga hari, Lazio memiliki kesempatan membalas kekalahan menyakitkan tersebut dalam laga leg pertama semifinal Coppa Italia yang akan berlangsung dini hari nanti. Sebelumnya, pelatih Lazio Simone Inzaghi menyatakan kekecewaannya atas kekalahan yang merugikan timnya tersebut. “Sebuah hal memalukan ketika kami harus menghadapi situasi ini. Saya pikir tidak ada yang perlu ditambahkan lagi,” jelas Inzaghi.

Di samping itu, pelatih berusia 41 tahun tersebut tidak ingin hasil negatif kembali menaungi timnya. Lazio sedang dalam tren baik sebelum menelan kekalahan atas rival sekota Inter Milan itu. Mereka tidak terkalahkan selama delapan pertandingan, enam di antaranya diakhiri dengan kemenangan. Inzaghi akan sedikit bernapas lega kali ini karena penyerang utama Ciro Immobile berpeluang merumput. Immobile sudah absen sejak melawan Udinese pada tengah pekan lalu dan diharapkan bermain dalam laga ini. Terlepas dari kontroversi yang ada, pelatih Milan Gennaro Gattuso memilih fokus menghadapi laga kedua beruntun kontra Lazio. Rossoneri sedang dalam tren positif dan Gattuso tidak ingin menyianyiakannya.

“Saya tidak senang berbicara tentang hal instan, setiap pertandingan menjadi poin penting bagi Milan. Kami harus fokus dalam satu laga ke laga yang lainnya, tidak peduli situasi yang ada. Klub telah menghabiskan banyak uang untuk klub dan kami sedang dalam tren yang bagus,” jelasnya. Dari ajang Copa del Rey Spanyol, Leganes akan menjadi tuan rumah bagi Sevilla di leg pertama semifinal. Dengan bermain di kandang, Estadio Butarque, Leganes bisa mempermalukan Sevilla. Kesuksesan mereka menyingkirkan Real Madrid di perempat final setelah menang 2-1 di Santiago Bernabeu di leg kedua menjadi bukti tim besutan Asier Garitano tersebut tidak bisa diremehkan. “Leganes tim bagus. Terbukti mereka mampu menyingkirkan Villarreal dan Real Madrid,” jelas pelatih Sevilla, Vincenzo Montella. (football italia/marca/Sat/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya