City Mencoba kembali Konsisten

LAJU kemenangan beruntun Manchester City terhenti di angka ke-18. Penyebabnya ialah hasil imbang tanpa gol kontra Crystal Palace di Selhurst Park pada Minggu (31/12) malam. Dalam menghadapi Palace, City seperti kehilangan insting mencetak gol.
Lima belas percobaan mencetak gol dengan empat di antaranya merupakan sepakan tepat sasaran sama sekali tidak membuahkan hasil. Itu terasa mengganjal karena terakhir kali City gagal mencetak gol ke gawang lawan pada pentas Liga Primer Inggris sudah berlalu lebih dari delapan bulan lalu. Tepatnya saat ditahan imbang Manchester United di Old Trafford akhir April 2017.

Meski begitu, the Citizens masih dinaungi keberuntungan. Apabila tidak, mereka akan menelan kekalahan perdana musim ini. Eksekusi penalti gelandang Crystal Palace Luka Milivojevic pada masa perpanjangan waktu bisa dihentikan kiper Ederson Moraes.
Penampilan saat melawan Palace pantang kembali diperlihatkan City saat menjamu Watford di Etihad Stadium, dini hari nanti. Rival sekota Manchester United itu memang masih unggul jauh dari pesaing terdekat mereka, Chelsea. Keduanya dipisahkan dengan 14 poin.
Namun, lengah sedikit saja jarak poin itu semakin tergerus. Kendala utama bagi City saat ini ialah cederanya sejumlah pemain utama.

Gelandang Kevin de Bruyne diragukan tampil seperti klaim dari sang pelatih Pep Guardiola. Pemain Belgia itu mengalami cedera saat melawan Palace. Di lini depan, Guardiola juga menghadapi masalah. Pelatih asal Spanyol itu kini hanya memiliki Sergio Aguero di posisi itu.
Penyerang lain, Gabriel Jesus, mungkin akan absen dua bulan karena cedera. "Saya harap ini tidak akan menjadi sulit, mungkin satu atau dua bulan absen. Untuk kasus Kevin, kami beruntung. Saya belum tahu apa yang terjadi lebih jauh. Mungkin beberapa hari ke depan akan lebih jelas," tutur Guardiola. Kondisi yang ada membuat Guardiola mungkin memainkan David Silva untuk mendampingi Aguero di lini depan. Raheem Sterling juga berpeluang dimainkan sejak menit pertama untuk mengisi posisi sayap serang.

Kane pulih
Di laga lain, Tottenham Hotspur akan kembali diperkuat penyerang andalan mereka, Harry Kane, saat melawat ke Liberty Stadium, kandang Swansea. Kane sebelumnya dilaporkan demam, tetapi saat ini kondisinya jauh lebih baik dan sang pelatih Mauricio Pochettino menyatakan Kane siap beraksi. Kehadiran Kane tentu menjadi kabar positif bagi Spurs. Penyerang 22 tahun yang tahun ini mencetak 56 gol di segala kompetisi itu merupakan bagian terpenting dari Spurs. "Sekarang akan ada banyak kompetisi di dalam tim karena hanya Toby (Alderweireld) yang masih absen," kata Pochettino. Walau bermain di kandang lawan, Spurs lebih diunggulkan.

Terlebih Swansea City ialah penghuni dasar klasemen. Akan tetapi, kehadiran pelatih baru Carlos Carvalhal memberikan inspirasi bagi Jordan Ayew dan kawan-kawan untuk bangkit. Pelatih Portugal itu sukses memberikan kemenangan di laga debutnya pekan lalu saat menaklukan Watford 2-1. Tiga poin bagi the Swans, julukan Swansea, penting diraih untuk segera menghindari zona relegasi. Mereka hanya berjarak tiga poin dari tim-tim yang kini berada di bibir jurang area merah. "Kami masih berada di situasi yang tidak baik. Tapi kepercayaan diri meningkat sekarang. Kami percaya akan terus naik meski itu akan sulit," jelas Carvalhal. (AFP/AP/R-2)