Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Keinginan Mourinho kembali Tancap Gas

Satria Sakti Utama [email protected]
30/12/2017 04:40
Keinginan Mourinho  kembali Tancap Gas
(AFP PHOTO / Lindsey PARNABY)

NIAT pelatih Manchester United Jose Mourinho ialah untuk terus tancap gas mengejar pemimpin klasemen Liga Primer Inggris sekaligus rival sekota, Manchester City. Akan tetapi, harapan tidak melulu sesuai dengan kenyataan. Di tengah upaya mengejar the Citizens julukan City Manchester United malah tergelincir dalam dua laga sebelumnya. Mereka kehilangan empat poin karena hasil seri saat menghadapi Leicester City dan Burnley. Kini duo Manchester telah berjarak 15 poin. Fakta itu membuat Manchester United yang menghuni peringkat kedua harus realistis jika harus kehilangan poin lagi.

Satu hal yang cukup melegakan karena kali ini lawan yang dihadapi pada pekan ke-21 di Old Trafford, dini hari nanti, ialah Southampton. Klub yang saat ini dinakhodai Mauricio Pellegrino itu menjadi salah satu tim terburuk dalam urusan laga tandang. Soton--julukan Southampton tercatat baru sekali menang dari sembilan pertandingan di luar St Mary Stadium. Ditambah lagi, Southampton baru saja kehilangan bek andalan Virgil van Dijk yang memilih hengkang ke Liverpool. Lubang di zona pertahanan pun diprediksi akan cukup menganga.

Kondisi tim lawan itu diharapkan mampu membuat ‘Setan Merah’ kembali ke jalur kemenangan. Angka penuh menjadi bidikan, atau harus menyerahkan posisi kedua klasemen ke Chelsea yang kini berjarak satu poin saja. Beberapa jam sebelum ‘Setan Merah’ tampil, the Blues menggelar laga kandang menjamu Stoke City. Mourinho memang banyak kehilangan pemain yang cedera, khususnya di lini belakang. Tetapi dengan kelengkapan di lini serang, bidikan angka penuh bukan sesuatu yang mustahil. Mourinho pun tidak ingin tampil dominan, tetapi gagal menang. “Ada banyak pemain yang cedera. Tentu hasil seri adalah hasil yang buruk untuk kami. Kami tidak pernah senang, khususnya di laga yang kami sangatlah dominan,” tutur Mou--sapaan Mourinho--seusai ditahan imbang Burnley, Selasa (26/12).

Ketergantungan Sanchez
Di sisi lain, Arsenal menutup pekan ke-20 Liga Primer Inggris dengan kemenangan tipis 3-2 dari tim tuan rumah Crystal Palace di Selhurst Park, Jumat (29/12). Namun, kemenangan ini menyisakan opini bahwa Arsenal masih terlalu bergantung dengan Alexis Sanchez.
Pemain bintang kelahiran Cile itu mencetak dua gol sekaligus memastikan tiga poin bagi timnya. Dua gol Sanchez tercipta setelah laga lewat satu jam. Tepatnya di menit ke-62 dan ke-66. Skor saat itu berubah menjadi 3-1, sebelum James Tomkins memperkecil ketertinggalan di menit 89. Gol pembuka diciptakan bek Arsenal Shkodran Mustafi di babak pertama dan skor kembali imbang empat menit setelah turun minum berkat sumbangan Andros Townsend.

Sanchez akan segera memasuki enam bulan terakhir masa kontrak bersama Arsenal, memasuki transfer musim dingin. Tapi, pelatih Arsenal Arsene Wenger tidak mempermasalahkan status pemain andalannya yang bisa keluar kapan saja.
“Saya tidak takut. Tapi, seperti Anda katakan, akan ada sebuah subyek yang dapat berkembang sebelum masa kontrak berakhir,” tutur Wenger seusai laga yang menandai 810 penampilan di Liga Primer. Wenger menyamai catatan milik Sir Alex Ferguson bersama ‘Setan Merah’.Sanchez diisukan hengkang. Pemain bernomor punggung tujuh ini telah mencetak tujuh gol di kompetisi Liga Primer Inggris dari 17 laga yang dilalui. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya