Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MANCHESTER City kembali petik poin sempurna di laga ke-20 Liga Primer Inggris 2017. Kemenangan atas Newcastle City 1-0 di St James Park, kemarin dini hari, kian mengilapkan pencapaian the Citizens yang belum terkalahkan sepanjang 20 pertandingan di Liga Primer.
Musim ini, setelah menang di laga pertama atas tim promosi Brighton Albion dengan skor 2-0, 12 Agustus lalu, City sempat ditahan imbang 1-1 oleh Everton. Selepas itu, 18 lawan dipaksa takluk oleh City untuk membukukan catatan kemilau musim ini.
Torehan 18 kemenangan beruntun itu menandai rekor baru bagi tim yang bermarkas di Etihad Stadium itu. Itu melampaui rekor 13 kemenangan beruntun milik Chelsea tahun lalu.
Pencapaian skuat asuhan Pep Guardiola itu melebihi rekor Inter Milan yang pernah menuai 17 kemenangan berturut-turut saat ditukangi Roberto Mancini di musim 2006/2007. Namun, pelatih asal Spanyol tersebut tentu tak ingin berhenti mengejar rekor-rekor selanjutnya. Guardiola telah mengantar City melampaui rekor pribadi saat memoles Barcelona dengan meraih 16 kemenangan beruntun musim 2010/2011. Kini, Guardiola mendekati catatan apik saat mem-besut Bayern Muenchen di Liga Jerman 2013/2014 dengan ukiran 19 kemenangan beruntun.
Kesempatan memperpanjang rekor kemenangan masih terbuka lebar. Apalagi dua lawan selanjutnya di atas kertas bisa dilibas pasukan ‘Manchester Biru’, yakni Crystal Palace di malam tahun baru, serta menjamu Watford di Etihad tiga hari berselang.
Namun, alih-alih memikirkan rekor, bintang City Raheem Sterling justru fokus memikirkan pengumpulan poin untuk mendekatkan mereka ke tangga juara. “Kami (City) tak ada yang memikirkan rekor, memiliki rekor itu bagus tentunya dalam CV kami, tetapi kami harus terus menang dan itulah hal terpenting saat ini. Rekor hanya akan bertahan dalam jangka waktu tertentu saja,” ujar Sterling.
Pemikiran itulah yang terpaku di benak Sterling kala melakoni laga kontra Newcastle United. Penyerang timnas Inggris itu menjadi pahlawan dengan menciptakan gol tunggal pada menit ke-31, menambah koleksi 13 gol musim ini.
Beradaptasi
Pada laga tersebut, Newcastle yang bertindak sebagai tuan rumah memang memiliki lini pertahanan yang sulit ditaklukkan. Mereka bermain bertahan dan berusaha beberapa kali melakukan serangan balasan. Beruntung, lini pertahanan City cukup tangguh untuk mengatasi perlawanan tuan rumah.
“Sebagai manajer saya tentu harus bisa beradaptasi dan meyakinkan tim saya. Dalam 18 pertandingan musim ini kami sudah menghadapi tim-tim bagus yang menerapkan permainan menekan, serangan balik, dan ada pula yang hanya mengandalkan bola mati,” ujar Guardiola. “Kami juga menghadapi Tottenham Hotspur yang tampil terbuka dan menyerang kami. Namun, kami berhasil mengalahkan semua lawan kami,” lanjutnya.
Dengan kemenangan itu, City menjadi kian tangguh di puncak klasemen sementara dengan 58 poin. Skuat asuhan Pep Guardiola itu semakin sulit dikejar pesaing terdekat, Manchester United dan Chelsea yang tercecer dengan 43 dan 42 poin. (Goal/Guardian/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved