Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Posisi Pemandu Bakat untuk Indra Sjafri

Nurul Fadillah
19/12/2017 01:30
Posisi Pemandu Bakat untuk Indra Sjafri
(MI/ARDI)

MASA kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih U-19 habis pada 31 Desember.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan tidak memperpanjang kontrak mantan arsitek Bali United itu.

Namun, karena melihat kejelian Indra dalam menemukan bakat-bakat pesepak bola muda di Tanah Air, PSSI enggan melepasnya.

PSSI berniat mempertahankan Indra sebagai pencari bibit-bibit muda yang disiapkan untuk menghadapi Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2034.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono, ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Djoko menjelaskan, status Indra sebagai pelatih timnas U-19 memang sudah berakhir.

"Indra Sjafri tidak sedang dalam kursi kepelatihan timnas U-19. Saat ini Indra kami tempatkan di bagian talent scouting (pemandu bakat) yang berada di bawah Direktorat Teknik PSSI," ujar Djoko.

PSSI sudah memutuskan tidak memperpanjang kontrak Indra sebagai pelatih skuat 'Garuda Nusantara' sejak 21 November lalu.

Performa buruk yang ditampilkan skuat 'Garuda Nusantara' di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 beberapa waktu lalu menjadi alasan terdepaknya Indra.

Pada ajang itu, Indonesia hanya mampu menang dua kali atas Brunei Darussalam (5-0) dan Timor Leste (5-0), serta menderita dua kali kalah dari Korea Selatan (0-4) dan Malaysia (1-4) yang berimbas pada posisi Indonesia yang hanya finis di peringkat ketiga grup.

Untuk pengganti Indra, PSSI pun telah menunjuk Bima Sakti.

Djoko memastikan kapasitas Indra sebagai pencari bibit muda di PSSI masih tetap berjalan.

Bahkan, PSSI berniat membiayai pelatih yang menjuarai Piala AFF U-19 2013 tersebut keluar negeri.

"Tunggu beberapa bulan ke depan karena ini bukan hanya berbicara Indra sebagai pribadi saja. Ini terkait dengan konsep sepak bola secara keseluruhan yang melibatkan direktur teknik, komite teknik, dan tim nasional," ujar Djoko.

Negara yang menjadi incaran PSSI, lanjut Djoko, misalnya, Uruguay dan Spanyol.

"Pilihan ini kita lakukan dalam rangka pengembangan kompetensi dari Indra. Nanti programnya seperti apa sedang digodok karena ke depannya ini sebagai bentuk pengembangan tim nasional Indonesia juga," tambah Djoko.

Tunggu surat resmi

Indra Sjafri mengaku belum menerima surat resmi terkait dengan pemberhentian dirinya.

Indra juga belum menerima kesepakatan resmi berupa kontrak kerja apa pun dari PSSI yang ingin menjadikannya sebagai pencari bakat di PSSI.

Karena itu, Indra mengaku belum memutuskan langkah selanjutnya pada tahun depan.

"Saya belum tahu itu dan belum pernah bicara langsung dengan PSSI (tentang keputusan PSSI menjadikannya talent scouting)," jelasnya.

Indra mengakui kontrak menukangi timnas Indonesia U-19 selesai pada akhir tahun ini.

"Namun, sampai sekarang surat pemberhentian saya juga tidak ada. Saya tahu dari Sekjen PSSI, ada pembicaraan kontrak baru, tetapi sampai sekarang belum jelas," ujar Indra.

(R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya