Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
AMBISI Tottenham Hotspur untuk menjadi klub pertama yang mampu menumbangkan Manchester City di Liga Primer musim ini kandas.
Bukan hanya gagal mewujudkan impian, Spurs justru harus mengakhiri laga dengan kekalahan telak.
Menjadi tamu di Stadion Etihad, Spurs dipermalukan tuan rumah dengan kekalahan telak 1-4.
Empat gol City yang dicetak Ilkay Guendogan menit ke-14, Kevin de Bruyne (70) dan Raheem Sterling (80, 90) hanya mampu dibalas satu gol Spurs melalui Christian Eriksen (90).
"Kami tidak hanya tampil buruk. Proses terjadinya gol pertama merupakan kesalahan terbesar kami," ungkap pelatih Spurs Mauricio Pochettino.
Berbeda dengan Pocchetino, pelatih City, Pep Guardiola mengaku sangat puas dengan penampilan 'Manchester Biru'.
Pelatih asal Spanyol tersebut menilai de Bruyne dan kawan-kawan tampil sangat bagus.
"City benar-benar tim yang sangat hebat dan solid. Lawan tangguh, tapi kami bermain dengan baik sehingga bisa mengalahkan salah satu tim terkuat di Liga Inggris," kata Guardiola.
Secara khusus, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut memuji penampilan de Bruyne.
Selain menyumbang satu gol, pemain depan Belgia itu juga berperan dalam dua gol City lainnya.
Guardiola mengaku tidak bisa berkata apa-apa lagi ketika De Bruyne berlari di atas rumput.
"Saya tidak bisa bayangkan permainan hebat yang bagaimana lagi yang akan diperlihatkan De Bruyne. Dia berlari seperti pemain rugby," kata Guardiola.
Kemenangan atas Spurs memperpanjang rekor kemenangan beruntun 'Manchester Biru' musim ini menjadi 16.
Tambahan tiga poin, membuat City makin kukuh di puncak klasemen sementara dengan 52 poin, unggul 14 poin dari rival sekota, Manchester United yang berada di posisi dua.
Adapun bagi Spurs, kekalahan kelima musim ini tersebut membuat mereka menjauh dari posisi empat besar.
Spurs kini terpaku di posisi tujuh dengan 31 poin.
Menang tipis
Di Stadion Emirates, target meraih poin penuh setelah menelan dua kekalahan beruntun mampu dipenuhi Arsenal.
Gol Mezut Ozil menit ke-23 membawa The Gunners menang 1-0 atas Newcastle United.
Walau hanya kemenangan tipis, juru taktik Arsenal Arsene Wenger yakin kemenangan timnya kali ini akan membuat anak asuhnya makin percaya diri untuk menjalani jadwal akhir tahun yang sangat padat.
Wenger percaya pasukannya tidak memiliki masalah dalam hal stamina.
"Kita semua bisa melihat jelas, tiga pertandingan dalam enam hari dan tiga pertandingan secara psikologi itu sangat berat. Tapi saya tetap yakin kami punya kesempatan untuk membuat banyak gol," kata Wenger.
Pelatih asal Prancis itu mengakui tidak ada yang senang dengan penampilan Arsenal belakangan ini.
Tapi, imbuhnya, setiap tahun memang ada kendala di setiap serangan.
"Terkadang bisa akan ada tiga atau empat gol. Lalu, dengan menghitung peluang, ada enam hingga tujuh peluang, tapi malah hanya tercipta satu gol," kata dia.
Kemenangan dengan skor 1-0 juga didapat Chelsea.
Di Stamford Bridge, The Blues menundukkan Southampton melalui gol tunggal Marcos Alonso menit ke-45.
Walau meraih poin penuh, pelatih Chelsea Antonio Conte kurang puas dengan penampilan pasukannya. Ia menilai Chelsea harusnya menang dengan skor lebih besar.
"Kami mendominasi pertandingan dan melepaskan 24 tembakan. Namun kami tidak mampu mencetak gol tambah-an," jelasnya.
(AFP/AP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved