Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
BEK Everton, Ashley Williams, menyadari dirinya kerap kali dikritik sebagai pemain yang emosional di lapangan.
Total 14 kartu kuning dan 1 kartu merah yang ia dapatkan menjadikannya sebagai bek yang paling keras di Liga Inggris.
Meski demikian, Williams merasa emosinya itu justru sangat membantunya dalam performa di lapangan hijau.
Menurut pemain berusia 33 tahun tersebut, kehilangan kendali di lapangan justru lebih sering membantunya tampil lebih baik.
Namun, demi kepentingan tim, Williams berjanji lebih menurunkan kadar emosi.
"Saya merasa tampil terbaik terkadang saat berada di luar kendali. Saya bisa bermain lebih baik ketimbang apa yang saya rasakan. Namun, karena lingkungan tempat saya bermain berbeda-beda, tentunya saya perlu sedikit memperhatikan emosi."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved