Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Persib tidak Kapok Pakai Jasa Pelatih Asing

(Sat/R-3)
29/11/2017 05:31
Persib tidak Kapok Pakai Jasa Pelatih Asing
(Ist)

PERSIB Bandung sepertinya tidak kapok menggunakan jasa pelatih asing. Hal itu bisa dilihat dari keputusan mereka memilih arsitek asal Argentina Roberto Carlos Mario Gomez. Pelatih yang telah menginjak kepala enam itu merupakan pelatih asing kedelapan yang pernah menakhodai ‘Maung Bandung’.Padahal jika merunut sejarah, Persib Bandung punya catatan kurang mengesankan saban ditempa pelatih asal negara luar. Sejak era pelatih asing pertama Marek Sledzianowski pada 2003 hingga terakhir Dejan Anto-nic musim lalu, tidak satu pun pelatih asing mampu mempersembahkan gelar. Malah tidak jarang mereka hanya ‘berusia pendek’ saat menangani tim asal Kota Kembang tersebut.

Gomez memang bukan pe-latih sembarangan. Sempat ditempa di bawah binaan mantan pelatih Valencia dan Inter Milan Hector Cuper sebagai asisten, sosok yang lahir di Madagaskar itu cukup mencuri perhatian dua musim lalu. Pada 2015, bersama klub Malaysia Johor Darul Ta’zim FC, Gomez sukses menyabet gelar Liga Super Malaysia 2015 plus menjuarai Piala AFC di tahun yang sama. Ia pun dinobatkan sebagai pelatih terbaik di Malaysia. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menilai prestasi tersebut cukup memenuhi kriteria. Kontrak dua tahun pun telah disepakati. “Kita sepakati dua tahun, tapi kalau performanya tidak seperti kita inginkan yang ada kesepakatan untuk diberhen-tikan. Saat ini dia masih di Argentina, minggu depan baru ke sini bertemu dengan manajemen,” jelas Umuh.

Sementara itu, Persija Jakarta memastikan akan mempertahankan pelatih Stefano Cugurra untuk musim depan. Menurut Direktur Utama PT Persija Jakarta Gede Widiade menilai tidak ada alasan bagi manajemen untuk tidak lagi menggunakan jasa pelatih asal Brasil tersebut. “Target musim lalu 5-7 (peringkat) dan akhirnya kita finis di posisi keempat. Itu sudah melampaui target dan kita akan mempertahankan pelatih kita untuk musim depan. Target musim depan 3-5 (peringkat),” ujar Gede saat ditemui di sela-sela perayaan ulang tahun ke-89 Persija Jakarta, Selasa (28/11).

Dengan target yang meningkat musim depan, pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu berhasrat membangun tim lebih kuat. Ia menjelaskan bahwa manajemen hanya akan mempertahankan 18 dari skuat musim lalu. Khusus pemain asing, bahkan Gede mengklaim telah memiliki opsi pengganti William Pacheco dengan level pemain marquee. (Sat/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya