Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SWISS dan Kroasia menjadi wakil zona Eropa ke-11 dan 12 yang memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. Di babak play-off, kedua negara mampu melewati hadangan lawan masing-masing. Di leg kedua yang berlangsung kemarin dini hari, Swiss bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Irlandia Utara di Stadion Jakob-Park, Basel. Hasil itu membawa Swiss melangkah ke Rusia tahun depan dengan kemenangan agregat 1-0. Hasil imbang tanpa gol juga diraih Kroasia saat menjadi tamu Yunani.
Seperti Swiss, hasil imbang itu sudah cukup mengantar Kroasia ke Rusia karena di leg pertama menang dengan skor 4-1. Dari zona Eropa, masih tersedia dua tiket ke putaran final. Satu tiket diperebutkan Italia yang menjamu Swedia di leg kedua ini dini hari tadi.
Satu tiket lain diperebutkan Denmark dan Republik Irlandia yang akan memainkan laga leg kedua dini hari nanti. Bagi Swiss, lolos ke Rusia tahun depan menjadi kali keempat secara beruntun tampil di putaran final Piala Dunia. Secara keseluruhan Swiss telah 11 kali tampil di Piala Dunia.
Juru taktik La Nati, julukan timnas Swiss, Vladimir Petkovic mengaku sangat puas dengan pencapaian timnya kali ini. Walau timnya hanya bermain imbang tanpa gol, Petkovic memberikan pujian bagi para pemainya. "Kami ingin pergi sejauh mungkin di putaran final dengan menghadapi pertandingan demi pertandingan, lawan demi lawan," ujar Petkovic. Sementara itu, Kroasia juga lolos ke Piala Dunia Rusia 2018 dan jadi yang kelima kali tampil di putaran final pesta sepak bola sejagat itu. Prestasi terbaik Kroasia ialah menduduki peringkat tiga di Piala Dunia 1998 Prancis.
Kapten timnas Kroasia Luka Modric mengaku sangat senang bisa tampil di Piala Dunia. Menurutnya, semua berkat peran besar pelatih Zlatko Dalic yang memimpin mereka selama babak kualifikasi. "Pelatih telah melakukan pekerjaan yang fenomenal. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya karena berkat dia kami telah melakukan pekerjaan dengan baik. Kroasia di atas segalanya dan yang terpenting kami bisa lolos ke Piala Dunia," jelas pemain yang kini membela Real Madrid itu.
Penentuan di Dublin
Hasil imbang tanpa gol di pertandingan pertama menjadi modal Republik Irlandia saat menjamu Denmark di leg kedua play-off zona Eropa. Kemenangan 1-0 dalam laga di Stadion Aviva, Dublin, cukup untuk mengantar Irlandia ke putaran final Piala Dunia pertama kalinya sejak 2002. Dengan menjadi tuan rumah, Republik Irlandia diperkirakan bermain lebih menyerang. Seusai laga leg pertama, pelatih Martin O'Neill menegaskan tim besutannya harus bisa mencetak dua gol di kandang jika ingin mengamankan tiket ke putaran final.
O'Neill memang pantas mewaspadai Denmark walau menjadi tamu di Dublin. Tim yang dibesut Age Hareide tersebut memiliki kualitas untuk bisa mencetak gol di kandang lawan. Dengan kegagalan mencetak gol di kandang, Denmark dipastikan akan bermain terbuka di Dublin. Menurut gelandang Denmark Christian Eriksen, menjadi hal penting bagi timnya untuk bisa mencetak gol lebih dulu karena itu akan menambah beban Irlandia. "Ini merupakan laga yang sangat penting. Kami yakin akan meraih hasil bagus di Dublin," ujar pemain Tottenham Hotspur tersebut. (AFP/AP/Goal.com/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved