Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Southgate masih akan Rotasi Ban Kapten

(AFP/Rul/R-2)
14/11/2017 04:01
Southgate masih akan Rotasi Ban Kapten
(AFP PHOTO / Ben STANSALL)

SEUSAI menghadapi Jerman akhir pekan lalu, Inggris akan kembali melakoni laga uji coba bergengsi. Kali ini, the Three Lions akan menjamu Brasil di Stadoin Wembley, dini hari nanti. Itu akan menjadi pertemuan ke-26 dua negara raksasa sepak bola tersebut. Brasil saat ini masih unggul dengan meraih 11 kemenangan, 10 kali kalah, dan 4 kali seri. Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada 2013 dan berkesudahan 2-2. Laga melawan Brasil kembali akan digunakan pelatih Inggris Gareth Southgate untuk mencari sosok terbaik yang akan memegang ban kapten timnas Inggris.

Sejak menjadi pelatih timnas Inggris, Southgate telah memercayakan ban kapten kepada enam pemain, yaitu Wayne Rooney, Jordan Henderson, Joe Hart, Gary Cahill, Harry Kane, serta Eric Dier yang menjadi kapten saat melawan Jerman akhir pekan lalu. "Saya akan memikirkan siapa yang akan menjadi kapten saat melawan Brasil. Saya ingin melihat sebanyak mungkin pemain yang memiliki kemampuan memimpin dan bertanggung jawab," ungkap Southgate. Laga uji coba bergengsi lainnya akan terjadi di Rhein Energie Stadium, Koln, saat tuan rumah Jerman menjamu Prancis.

Pelatih Jerman Joachim Loew meminta para pemainnya untuk membuktikan kekuatan sebagai juara bertahan Piala Dunia. Menurut Loew, laga menghadapi Prancis yang merupakan juara Piala Dunia 1998 menjadi kesempatan para pemainnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Menurutnya, Prancis akan menjadi ujian lebih berat bagi Toni Kroos dan kawan-kawan ketimbang Inggris yang dihadapi Jerman dalam uji coba akhir pekan lalu yang berakhir imbang tanpa gol. Menurut Loew, Prancis yang ditangani Didier Deschamps memiliki permainan lebih menyerang ketimbang Inggris.

"Prancis memiliki pemain yang selalu ingin menyerang. Saya menilai mereka lebih berbahaya daripada Inggris. Karena itu, kami harus tampil lebih baik," ungkap Loew. Laga itu juga menjadi ujian berat Jerman untuk meneruskan catatan tak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir. Dalam pertemuan terakhir dengan Prancis di ajang Euro 2016, Jerman menelan kekalahan 0-2 melalui gol yang diborong Antoine Griezmann.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya