Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Maroko dan Tunisia Lengkapi Wakil Afrika

(AFP/Rul/R-2)
12/11/2017 23:45
Maroko dan Tunisia Lengkapi Wakil Afrika
(AFP PHOTO / ISSOUF SANOGO)

LENGKAP sudah wakil Benua Afrika di putaran final Piala Dunia 2018. Maroko dan Tunisia menjadi dua wakil terakhir dari 'Benua Hitam' yang akan tampil di Rusia tahun depan setelah Nigeria, Mesir, dan Senegal dipastikan lolos. Maroko meraih tiket ke Rusia setelah menang 2-0 atas tuan rumah Pantai Gading di Stadion Felix Houphouet-Boigny, Minggu (12/11). Dua gol kemenangan Atlas Lions, julukan Maroko, disumbang Nabil Dirar menit ke-25 dan Medhi Benatia (30'). Torehan tiga poin yang mereka dapatkan membawa Maroko menduduki puncak klasemen Grup C dengan koleksi 12 poin dari 6 laga.

Maroko unggul empat poin atas Pantai Gading yang berada di posisi kedua dan gagal melaju ke putaran final. Bagi Maroko, itu menjadi kali pertama mereka kembali tampil di putaran final Piala Dunia setelah absen selama dua dekade. Terakhir, Maroko tampil di putaran final Piala Dunia edisi 1998 di Prancis. "Malam ini kami bangga dengan seragam Maroko, bangga dengan bendera Maroko yang kembali ke Piala Dunia. Ini kualifikasi kelima sehingga Maroko bukanlah negara yang memiliki sepak bola yang kecil," ujar pelatih Maroko, Herve Renard.

Di Grup A, walau hanya bermain imbang tanpa gol saat menjamu Libia, Tunisia memastikan diri lolos ke Rusia. Tambahan satu poin yang didapat di Stade Olympique de Rades cukup bagi Tunisia untuk menjadi juara Grup A dan lolos ke putaran final. Dari enam laga, Tunisia mendulang 14 poin, unggul satu poin atas Republik Demokratik Kongo yang berada di posisi kedua. Di laga terakhir, Kongo menang 3-1 atas Guinea. Seperti Maroko, Tunisia juga harus menunggu lama untuk kembali berlaga di ajang pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut. Setelah lolos pada edisi 2006 di Jerman, Tunisia absen dari Piala Dunia edisi 2010 dan 2014.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya