Papan Klasemen Liga 1 Memanas

PERSAINGAN menuju gelar juara Liga 1 2017 semakin memanas. Memasuki pekan ke-32 terdapat tiga tim yang mengoleksi 62 poin dan memimpin klasemen. Bali United menjadi tim terakhir yang masuk daftar perebutan gelar setelah mereka menang tipis atas Sriwijaya FC dengan skor 3-2 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tadi malam. Dua tim lainnya yang memanaskan papan klasemen ialah PSM Makassar dan Bhayangkara FC. Namun, tim terakhir masih menyimpan satu pertandingan akibat penundaan laga melawan Madura United beberapa saat lalu.

Penyerang Bali United Sylvano Comvalius menjadi bintang setelah mencetak dua gol kemenangan timnya. Pemain asal Belanda itu telah melewati rekor gol terbanyak di kompetisi yang sebelumnya dipegang mantan pemain timnas era 1990-an Peri Sandria. Comvalius mencetak 35 gol, melewati torehan 34 gol Peri yang telah bertahan selama 22 tahun. Gol pertama Comvalius berasal dari titik putih di menit kedua. Gelandang M Taufiq (14’) memperbesar keunggulan Bali United sebelum Comvalius mencetak gol keduanya di menit ke-36. Gol balasan Sriwijaya lahir di babak kedua yang dicetak Marckho Merauje (45’) dan Alberto Goncalves (62’).

Mengungsi
Persija Jakarta terpaksa mengungsi dari Stadion Patriot Chandrabhaga di Kota Bekasi jelang laga panas kontra musuh bebuyutan Persib Bandung, Jumat (3/11) mendatang. Seperti diketahui, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bekasi memilih bersikap preventif dan menolak memberikan izin pertandingan karena potensi keributan. Apalagi, stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk itu berada tepat di pusat Kota Bekasi. Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Jakarta tidak punya pilihan selain mencari stadion yang bersedia menggelar laga tersebut. Pilihan pun jatuh ke Stadion Manahan, Surakarta, Jawa tengah.

Stadion yang juga menjadi kandang Persis Solo itu bukanlah tempat asing bagi klub Ibu Kota. Persija sebelumnya juga menempati Stadion Manahan sebagai stadion kandang pada turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) musim lalu. Ketua Panpel Persija Arief Kusuma memastikan proses perizinan keamanan telah rampung. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta pun diklaim telah berkomitmen untuk segera merilis surat izin keamanan. “Demi keamanan, laga harus dilangsungkan di Solo (Surakarta). Alhamdulillah sudah selesai semua pro­sesnya, termasuk izin. Mungkin surat izin keluar dari Polresta Surakarta besok (hari ini),” kata Arief, Senin (30/10.

Di sisi lain, Chief Operating Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru Tigor Shalomboboy menyebut kunjungan pendukung tim tamu ke stadion langsung, dalam hal ini bobotoh, tidak akan diperkenankan. “Sebenarnya statusnya sama ya. Seperti saat pertandingan Persija lawan Persib sebelumnya di Bandung, penonton Persija dilarang datang. Maka ini sebaliknya juga,” jelas Tigor saat ditemui di Jakarta, Senin (30/10.

Laga Persija kontra Per­sib memang riskan mengalami kericuhan karena tensi tinggi pendukung kedua tim. Pada laga klasik di Bandung, Sabtu (22/7) lalu, satu orang pendukung Persib Bandung bernama Ricko Andrean meninggal. Ricko mendapat tindak kekerasan dari bobotoh lainnya saat ia mencoba melindungi pendukung Persija Jakarta dalam laga di Gelora Ban­dung Lautan Api (GBLA) di Ban­dung. Setelah ia sempat menjalani perawatan di ruimah sakit selama lima hari, nyawa Ricko tidak tertolong pada 27 Juli. (R-1)