Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
ARSITEK Paris Saint-Germain, Unai Emery, menyebut Neymar masih harus belajar lagi dalam merespons provokasi lawan di lapangan. Pernyataan Emery itu dilontarkan setelah pemain termahal dunia itu diganjar kartu merah saat menghadapi Marseille pada akhir pekan lalu.
Bintang asal Brasil senilai US$264 juta itu menerima kartu merah keduanya karena dianggap bereaksi berlebihan saat dilanggar pemain Marseille, Lucas Ocampos. Dalam pertandingan yang belangsung di Velodrome itu, PSG harus puas bermain imbang 2-2.
“Saya pikir ia akan melewati proses adaptasi dengan liga (Prancis), tim, wasit. Dia pemain yang cerdas. Namun, ia harus belajar dari apa yang terjadi dalam laga itu,” tegas Emery.
Dalam pertandingan tersebut, mantan pemain Barcelona itu menerima kartu kuning kedua hanya berselang 2 menit setelah kartu kuning pertama. Akibatnya, ia harus absen saat timnya menjamu Nice di Parc des Prince, pekan ini. (AFP/AP/Mln/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved