Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BERGAYA dab layaknya Paul Pogba, Saddil Ramdani merayakan gol ketiga timnas Indonesia U-19 yang ia sarangkan ke gawang Thailand dalam laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tadi malam. Gol itu melengkapi kemenangan 3-0 Indonesia atas Thailand.
Gol tersebut bak momen membalas kritik bagi jebolan timnas Indonesia U-23 atas insiden kartu merah kala berlaga kontra Thailand di semifinal Piala AFF U-18 2017, pertengahan September lalu.
Saddil menjadi bulan-bulanan respons negatif publik karena tindakannya menyikut pemain Thailand yang menyebabkan ia dikeluarkan wasit dan timnas Indonesia U-19 kalah melalui adu penalti.
Sang arsitek Indra Sjafri pun memuji gol anak didiknya tersebut saat sesi jumpa wartawan seusai pertandingan.
Mantan pelatih Bali United itu menyebut beban untuk pemain Persela Lamongan bakal berkurang saat ini.
"Saddil mulai sadar banyak yang kecewa dengan tindakan. Saya tidak mau menyoroti itu karena yakin dia akan bangkit. Hari ini dia buktikan dengan bikin gol. Saya pikir dia sedikit adem sekarang," kata Indra.
Gelandang Witan Sulaeman membuka keran gol Indonesia di menit ke-44, memanfaatkan blunder kiper Thailand, Suthipong Pisanbub.
Di paruh kedua, konsentrasi pasukan the War Elephants--julukan Thailand-- memburuk sehingga dua gol tambahan tercipta.
Tendangan keras Syahrian Abimanyu (79') dan Saddil Ramdani (88') menjadi penanda.
Khusus Witan, gol itu juga terasa spesial karena ia melakukannya di tepat hari ulang tahun ke-16-nya.
"Alhamdulillah kami menang dan ini terasa spesial bagi saya. Gol ini untuk orangtua, masyarakat Indonesia, dan saya sendiri sebagai kado ulang tahun," kata Witan.
Satu uji coba lagi
Langkah selanjutnya dari 'Garuda Nusantara'--julukan Indonesia--dalam persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2018 akan dilanjutkan dengan pemusatan latihan dan hanya satu kali uji coba tambahan.
Indra berencana tetap menjalankan pemusatan latihan di Cikarang sebelum menjajal tim amatir asal Jawa Timur Persid Jember di Jember pada 21 Oktober mendatang.
Lantas finalisasi skuat 23 pemain akan dilakukan di Jakarta sebelum berangkat ke Korea Selatan.
"Finalisasi 23 pemain akan kami lakukan pada tanggal 27 Oktober sebelum kami berangkat ke Korea Selatan," imbuh Indra di kesempatan yang sama.
Sementara itu, pelatih Thailand U-19 Marc Alavendra Palacios menyoroti sejumlah kesalahan elementer tim.
Kecerobohan Pisanbub dan buruknya penampilan sejumlah pemain menjadi bahan evaluasi.
Salah satu pemain yang tidak tampil maksimal ialah gelandang serang naturalisasi asal Swedia, Robin Kjell Holm.
Ia menjalani debut tidak mengesankan dan tidak banyak memberikan bantuan bagi tim untuk bangkit.
Palacios tidak menampik kesulitan komunikasi dan adaptasi yang belum maksimal menjadi kendala.
"Ini baru pertama kali bermain. Harus diakui dia perlu komunikasi yang lebih baik," singgung Palacios. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved