Headline

Istana minta Polri jaga situasi kondusif.

Timnas U-19 Unjuk Produktivitas Gol

Satria Sakti Utama [email protected]
18/9/2017 07:31
Timnas U-19 Unjuk Produktivitas Gol
(DOK.ASEANFOOTBALL.ORG)

TIMNAS Indonesia U-19 mengikuti jejak seniornya timnas Indonesia U-22 yang meraih perunggu di SEA Games 2017 bulan lalu, dengan meraih peringkat ketiga di ajang Piala AFF U-18 2017. Pada laga terakhir di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, kemarin, tim asuhan Indra Sjafri menang besar 7-1 atas skuat tuan rumah Myanmar. Skuat Indonesia U-19 tampil tanpa beban selepas gagal mengalahkan Thailand di semifinal. Hasilnya paruh pertama sudah ditutup dengan keunggulan tiga gol. Muhammad Rafli (14’), Witan Sulaeman (27’), dan penyerang andalan Egy Maulana Vikri (35’).

Di babak kedua kondisi bagi Myanmar tidak lantas membaik. Indonesia menambah empat gol lagi lewat Rafli (59’) dan Egy (85’), plus dua gol dari pemain pengganti Hanis Saghara (73’ dan 90+2’). Gol hiburan tim tuan rumah dicetak Kaung Khant pada waktu tambahan.
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri pun menyambut baik kemenangan besar itu. Meski gagal mengulang prestasi pada 2013 lalu, ia mengaku potensi Egy Maulana dkk cukup cerah di Piala Asia U-19 tahun depan saat menjadi tuan rumah. “Yang penting kami menyiapkan generasi baru, individu-individu pemain untuk timnas selanjutnya. Saya katakan ke pemain agar jangan egois, alhamdulillah kami menang besar dan meraih posisi ketiga,” jelas Indra seusai laga, Minggu (17/9).

Kemenangan itu juga semakin menunjukkan gaya bermain agresif skuat ‘Garuda Nusantara’ dengan koleksi gol yang cukup besar. Tercatat selama gelaran Piala AFF U-18 di Myanmar, 26 gol telah digelontorkan. Semakin luar biasa karena catatan tersebut diraih hanya dalam enam laga. “Dengan hasil ini kami juga membantah bahwa timnas Indonesia U-19 kurang produktivitas gol. Buktinya kami tim paling subur,” imbuh Indra. Moncernya ‘Garuda Nusantara’ disebabkan seiring dengan derasnya keran gol Egy. Pemain yang pernah mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee di turnamen Toulon, Prancis, tahun ini, telah mencetak delapan gol sejauh ini. Ajang AFF U-18 akhirnya dimenangi Thailand yang menang 2-0 atas Malaysia di final, tadi malam.

Serangan balik
Di sisi lain, perjuangan timnas Indonesia U-16 untuk merebut tiket ke pentas Piala Asia U-16 memasuki langkah kedua dengan melawan Timor Leste di Stadion Rajamanggala, Thailand, sore ini. Skuat asuhan Fakhri Husaini sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah menang fantastis 18 gol atas Kepulauan Mariana Utara di partai pertama, Sabtu (16/9). Jika dilihat dengan kasatmata, Indonesia pasti diunggulkan dari Timor Leste. Namun, kemenangan 5-2 atas Laos di pertandingan pertama membuat the Rising Sun--julukan Timor Leste--tidak dapat dipandang sebelah mata.

Fakhri melihat Timor Leste jauh berkembang ketimbang ajang sebelumnya Piala AFF U-15 saat mereka hanya menjadi juru kunci Grup B. Secara khusus, eks pelatih PKT Bontang juga menyoroti kemampuan serangan balik cepat tim lawan. “Mereka punya cara bermain memanfaatkan serangan balik dan dari segi permainan mereka sudah banyak berkembang dari Piala AFF lalu. Mereka juga telah melakukan evaluasi seperti kami dan itu yang kami akan antisipasi untuk pertandingan ini,” jelas Fakhri. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya