Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Menjamu Semen Padang, Bobotoh Dilarang Bawa Petasan

Depi Gunawan
07/9/2017 20:18
Menjamu Semen Padang, Bobotoh Dilarang Bawa Petasan
(MI/ROMMY PUJIANTO)

BELAJAR dari kejadian tewasnya seorang suporter Tim Nasional di Bekasi, Jawa Barat, akibat terkena ledakan petasan atau kembang api (flare) yang dinyalakan oknum penonton, pendukung Persib Bandung juga dilarang keras membawa benda-benda tersebut pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 saat menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/3) mendatang.

Komandan Stewart Laga Persib, Yusuf, meminta kepada seluruh pendukung bisa bersikap lebih tertib serta tidak melanggar aturan yang disepakati.

Permainan Persib yang tengah menanjak diharapkan tidak diikuti ulah pendukung Maung Bandung dengan meluapkan kegembiraan berlebihan hingga menyalakan petasan.

"Masalah flare bisa berdampak fatal, apalagi dengan kejadian di Bekasi dan sebelumnya di GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) yang membuat Persib dikenakan sanksi. Tidak ada alasan untuk berbuat itu (menyalakan flare) dan jangan sampai timbul kejadian," ucap Yusuf usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Mapolres Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/9).

Pelarangan bobotoh--sebutan pendukung setia Persib--membawa segala macam petasan dan kembang api juga disampaikan Panitia Pelaksana Pertandingan Persib, Budhi Bram Rachman. Dia mengatakan, agar pertandingan berjalan aman, pengamanan saat Persib melawan Semen Padang akan lebih diperketat daripada laga-laga sebelumnya.

"Bobotoh tidak diperbolehkan membawa flare atau petasan yang dapat merugikan Persib. Bobotoh harus bisa mendukung agar pertandingan bisa terlaksana dengan lancar," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Bandung, AKBP Nazly Harahap, menyatakan, pihaknya akan memperketat pengamanan. Meski demikian, sikap para pendukung di beberapa pertandingan yang telah dijalankan Persib berjalan lancar dan tidak menemui masalah yang berarti, dibuktikan dengan sikap bobotoh yang sudah mulai menunjukan kedewasaan saat menonton pertandingan langsung di stadion.

"Saya berharap bobotoh menjaga sportivitas, sepak bola itu hiburan, bukan hal yang harus ditakuti, dan tidak menjadi beban pihak keamanan," kata Nazly.

Kabag Ops Polres Bandung, Kompol Widi Setiawan, menambahkan, pengamanan pertandingan pada akhir pekan nanti akan dikerahkan 1.800 personel yang ditempatkan pada empat sasaran pengamanan.

"Untuk mengantisipasi gangguan, pengamanan tidak hanya di dalam stadion, tapi juga mengawasi para penonton, pemain dari kedua tim, sarana prasarana stadion, dan jalur datangnya suporter hingga kepulangannya," bebernya.

Sejumlah petugas akan ditempatkan sejak dari pintu masuk Tol Kopo, petugas juga akan melakukan penyisiran di 11 titik yang sudah ditentukan dari mulai Cileunyi, Nagreg, Kopo, sampai akan memasuki stadion. Apabila ditemukan senjata tajam, minuman keras, tongkat, serta barang yang bisa membahayakan lainnya, petugas akan langsung menyitanya.

"Pengaman pertandingan kali ini lebih ketat pasca Persib lepas dari sanksi. Sebab suporter yang datang ke stadion pasti lebih banyak. Apalagi, Persib tengah on fire setelah beberapa kali meraih kemenangan," jelasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya