Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Tim Garuda Lakoni Laga Berat

Satria Sakti Utama
05/9/2017 06:15
Tim Garuda Lakoni Laga Berat
(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

TIM tuan rumah Myanmar akan menjadi lawan perdana tim nasional (timnas) Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-18 yang digelar di Thuwunna Stadium, hari ini. Dengan hanya memiliki waktu persiapan lima pekan, Myanmar bakal menjadi kompetitor sulit bagi Indonesia.
Timnas Myanmar mampu mengalahkan finalis Piala AFF U-18 dua tahun secara berturut-turut, Thailand, dengan skor 2-1 pada uji coba pada 27 Agustus lalu. Dengan membungkam tim 'Gajah Putih', tim yang dinakhodai Rabah Benlariji tersebut patut diwaspadai. Tak hanya itu, sebelumnya timnas Myanmar juga mampu menahan imbang 2-2 dan kalah 2-4 kontra tim muda raksasa Italia, Inter Milan, dalam dua rentetan laga uji coba.

Pasukan muda Myanmar tersebut memiliki pola permainan dan teknis yang mumpuni. Di sisi lain, pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, yang menargetkan titel juara serupa empat tahun silam, menegaskan tim asuhannya wajib mencuri poin di laga pembuka.
Menurut Sjafri, membangun konsistensi sejak awal menjadi prioritas penting. Dia beralasan karena masih ada timnas Vietnam yang akan menjadi kompetitor lain bagi tim 'Garuda Nusantara'--julukan Indonesia--di babak penyisihan Grup B. Indra mengaku tidak merisaukan ancaman tim tuan rumah.

Tambahan tenaga dari jebolan timnas U-22, yakni winger Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam, dipercaya semakin menyempurnakan formasi andalan 4-3-3 ala pelatih berusia 54 tahun itu. "Kami siap melawan Myanmar. Kami akan bermain seperti biasa dengan gaya kami. Semua pemain dalam kondisi fit dan siap tempur termasuk Saddil dan Asnawi," ungkap Indra di Myanmar, Senin (4/9). "Kita sudah mempelajari permainan mereka dan menyiapkan formula untuk antisipasi," tambah Indra yang tampak optimistis bisa membungkam timnas Myanmar di kandang lawan.

Saddil amat mungkin akan bertugas menyisir sayap kiri untuk memberikan aliran bola matang kepada Hanis Shagara yang ditempatkan sebagai penyerang utama. Bintang timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, akan mengambil peran layaknya David Maulana di timnas U-22 sebagai penyerang lubang. "Kami di sini fokus untuk menjadi juara. Kejuaraan ini juga menjadi persiapan yang menatap kualifikasi Piala Asia U-19 sekaligus kita menjadi tuan rumah di putaran final," imbuh Indra.

Petik poin penuh
Di lain pihak, pelatih Myanmar U-19, Rabah Benlariji, pun menyatakan timnya siap menunjukkan performa terbaik melawan Indonesia. Hasrat tersebut diungkapkan karena timnas Myanmar ingin memberikan yang terbaik di depan pendukung sendiri plus asa menjadi juara seperti 12 tahun lalu. Hal itu coba ditularkan pelatih asal Prancis ini.

"Saya melihat lawan pertama kami (Indonesia) berpartisipasi sebelumnya di Turnamen Toulon Prancis. Jadi, saya sudah mengetahui tim seperti apa yang akan kami hadapi," tutur Benlariji. Dengan pernyataannya tersebut, Benlanriji menunjukkan optimisme tim besutannya bakal meraih poin penuh saat menghadapi tim 'Garuda Nusantara' yang berlangsung hari ini. (R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya