Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Belgia Jadi Kontestan Keenam

Satria Sakti Utama
05/9/2017 01:47
Belgia Jadi Kontestan Keenam
((AP Photo/Thanassis Stavrakis))

TIM nasional Belgia menjadi kontestan keenam, dari jatah 32 negara, yang memastikan diri melaju ke putaran final perhelatan sepak bola Piala Dunia 2018 di Rusia. Kemenangan krusial 2-1 dari Yunani di Stadion Georgios Karaiskaki, kemarin dini hari WIB, memastikan pencapaian tersebut. Poin penuh membuat tim berjuluk Rode Duivels alias 'Setan Merah' itu memuncaki klasemen dan telah mengoleksi 22 poin dari delapan pertandingan. Raihan poin tersebut tidak mungkin dikejar para pesaing lain di Grup H kualifikasi Piala Dunia zona Eropa meski masih ada dua laga sisa.

Belgia mengikuti jejak tuan rumah Rusia, juga Brasil, Iran, Jepang, dan Meksiko yang sudah terlebih dulu lolos. Setelah bermain dengan skor kacamata selama 70 menit, bek Belgia Jan Vertonghen memecah kebuntuan. Tendangan keras kaki kirinya merobek gawang Orestis Karnezis. Namun, gelandang Yunani Zeca menyamakan kedudukan 3 menit kemudian. Di tengah euforia pendukung tuan rumah yang berhasil menyamakan skor, Romelu Lukaku kembali membuat Belgia unggul di menit ke-74. Sundulan penyerang Manchester United itu menjadi akhir perlawanan juara Eropa 2004 itu.

"Baru di babak kedua kami menemukan celah dan mencetak gol, tapi itu dapat terjadi sebaliknya juga. Yunani sangat berbahaya. Mereka menggunakan bola panjang dan melakukan serangan balik. Ada dua atau tiga kesempatan tercipta," kata Vertonghen selepas pertandingan. Kiper Belgia Thibaut Courtois melakukan beberapa penyelamatan penting di babak pertama saat Belgia kerepotan membuka pertahanan lawan. Hanya mengandalkan serangan balik sudah cukup bagi Yunani untuk mengancam. Tercatat peluang emas Anastasio Donis dan Kostas Stafylidis dimentahkan penjaga gawang Chelsea itu.

Pekerjaan rumah skuat asuhan Roberto Martinez ialah mencari jalan keluar ketika menghadapi tipe lawan yang sama di Piala Dunia. Setidaknya itu yang dikhawatirkan penjaga gawang berusia 25 tahun itu. "Kami menang dengan karakter yang kuat, tentu di lapangan tidak selamanya hanya menguasai bola sepanjang laga. Pemain Yunani tidak memberikan ruang. Kami harus menemukan solusi jika harus melawan tim kuat yang sama pada pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar Courtois.

Buang kesempatan
Di kualifikasi Grup A, finalis Piala Eropa 2016 Prancis membuang peluang untuk menjaga jarak dari pesaing terdekat, Swedia, seusai ditahan imbang tim lemah Luksemburg 0-0 di Stadion Municipal Toulouse, kemarin dini hari. Kini jarak kedua tim hanya menyisakan 1 poin setelah Swedia menang besar 4-0 di kandang Belarus, Minggu (3/9) malam. Anak didik Didier Deschamps mendominasi hampir 75% penguasaan bola dengan total 34 tendangan selama 90 menit pertandingan. Namun, semua usaha itu terganjal penampilan apik kiper Jonathan Joubert yang setidaknya menepis sembilan peluang tepat sasaran skuat Les Blues julukan Prancis.

Deschamps pun tersulut emosi dengan penampilan buruk Antoine Griezmann. "Memiliki banyak peluang dan tak ada satu gol pun tercipta, itu membuat amarah saya memuncak. Kami buruk dalam akurasi. Kami tidak tajam," ujarnya. (AFP/Goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya