Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PELATIH timnas U-22 Indonesia Luis Milla Aspas punya skenario cadangan apabila bek tengah andalan Bagas Adi Nugroho tidak fit tepat waktu. Bek sayap Ricky Fajrin akan menjadi pilihan untuk menambal lini belakang sekaligus menjadi tandem Hansamu Yama Pranata. Punggawa Bali United itu memang dikenal sebagai pemain multiposisi yang juga mampu bertindak sebagai bek tengah. “Kita terapkan beberapa variasi untuk antisipasi calon lawan di Malaysia. (Ricky) Fajrin alternatif untuk stopper karena Bagas ce-dera. Fajrin bisa bek kiri dan bek tengah. Jadi, kita manfaatkan itu,” kata asisten pelatih timnas Indonesia Bima Sakti di sesi latihan pagi pada pemusatan latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (8/8)..
Diketahui, Bagas masih bermasalah dengan cedera lutut yang didapatnya di laga terakhir kontra Thailand pada babak kualifikasi Piala Asia U-23, Juli lalu. Kehilangan bek Arema FC itu akan mengikis ketebalan tembok pertahanan. Bagas merupakan pilihan utama untuk berdiri di jantung pertahanan ketimbang dua bek tengah lain, Andy Setyo (PS TNI) atau Ryuji Utomo (Persija Jakarta). “Bagas masih tahap penyembuhan, tapi kami melihat perkembangan dan menunggu hasil pemeriksaan dari Bagas,” imbuh mantan kapten timnas Indonesia itu.
Pada latihan hari kedua, tim kepelatihan timnas U-22 Indonesia telah mulai menjalankan latihan strategi. Latihan transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya menjadi fokus latihan. Selain itu, opsi serangan balik cepat untuk menyempurnakan skema 4-3-3 juga terus dilakukan. Selain mempersiapkan strategi permainan, ‘Garuda Muda’--julukan Indonesia--diharuskan meningkatkan kondisi fisik pemain. Pertandingan dengan siklus yang padat, yakni lima kali bermain dalam waktu 10 hari sepanjang babak penyisih-an dipastikan menguras fisik pemain.
Pilihan untuk merotasi pemain dengan tepat pun pantas dilakukan jika mereka ingin keluar dari Grup B dan lolos babak selanjutnya. Di grup ini, Indonesia bersaing dengan Thailand, Filipina, Vietnam, Timor Leste, dan Kamboja.
Dalam menanggapi hal itu, gelandang timnas U-22 Indonesia Evan Dimas menyebut tim kepelatihan telah menyiapkan skenario untuk mengatur kondisi pemain. “Kita siap dan yang penting kita manfaatkan setiap pertandingan. Tim pelatih tahu betul cara mengatur stamina,” jelas Evan di kesempatan yang sama.
Melawan Fiji
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta, kemarin, membocorkan calon lawan untuk timnas Indonesia dalam laga persahabatan di FIFA matchday awal September mendatang. Sekjen perempuan pertama di PSSI ini menyebut negara anggota Zona Oseania, timnas Fiji, akan menjadi lawan skuat ‘Garuda’. Selebihnya Tisha memilih masih merahasiakannya. “Timnas senior kita konfirmasi timnas Fiji yang dijadwalkan akan dilakukan saat jeda FIFA matchday pada 1-5 September mendatang. Selanjutnya di periode Oktober-November juga sudah ada yang konfirmasi tapi nanti kita beritahu lagi,” ucapnya.
Terkait dengan uji coba kelompok umur, Tisha belum dapat bicara banyak. PSSI telah mengajukan tawaran uji coba ke Malta, tapi belum ada respons. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved