Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TIMNAS Indonesia U-16 dipersiapkan oleh PSSI untuk mengikuti pertarungan Piala AFF U-15 pada 9-22 Juli mendatang. Hingga saat ini fase persiapan David Maulana dkk pun terbilang sempurna.
Tidak terkalahkan di dua laga uji coba internasional plus menjuarai turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam menjadi bukti tim asuhan Fachry Husaini itu punya potensi menjanjikan.
Di ajang Piala AFF, Indonesia tergabung di Grup A dengan lawan sulit seperti raksasa Asia Tenggara, Thailand dan Australia. Sedangkan, kompetitor lainnya Laos, Myanmar, dan Singapura terbilang dapat ditaklukkan.
Khusus untuk kejuaraan terakhir di Vietnam, timnas Indonesia U-16 menjuarainya secara fantastis. Di laga terakhir melawan Taiwan, Indonesia menang mencolok sebelas gol tanpa balas di Stadion Hou Xuan, kemarin (Minggu, 18/6).
Hasil itu membuat Indonesia menjadi juara dengan koleksi tujuh poin, mencetak 16 gol dan dua kali kebobolan dari tiga pertandingan. Tim tuan rumah harus puas hanya menempati peringkat kedua karena di duel terakhir melawan Myanmar hanya bermain imbang 0-0.
Menghadapi Taiwan, pelatih timnas U-16 Fachry Husaini kembali menerapkan skema andalan 4-3-3, dengan Rendy Juliansyah sebagai penyerang utama.
Hasilnya, skuat Garuda Muda menggenapkan keunggulan empat gol sebelum turun minum berkat gol Hamsah Lestaluhu (10'), dan trigol Rendy (25', 37', dan 45').
Di paruh kedua, determinasi Brylian Aldama dan kolega tidak menurun sedikit pun, malah tim lawan yang tampil kian terpuruk. Indonesia pun merajalela dan menambah tujuh gol. Rendy mencatatkan rekor torehan double hattrick dengan mencetak tiga gol tambahan (56', 57, 78') di babak kedua.
Sisanya lahir dari kaki Hamsah (55'), dwi gol Amirudin Bagus (70', 86') dan pesta akhirnya ditutup oleh Brylian, tiga menit sebelum laga usai. (Sat/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved