Totalitas Mourinho untuk Tiket Final

PELATIH Manchester United, Jose Mourinho, sudah mengibarkan bendera putih dalam perburuan tiket Liga Champions Eropa musim depan lewat jalur empat besar Liga Primer.

Hal itu membuat mantan pelatih Chelsea tersebut sepenuhnya mencurahkan perhatian untuk memburu tiket yang sama melalui rute Liga Europa. Namun, syaratnya Manchester United harus memenangi kejuaraan kelas dua Eropa tersebut terlebih dahulu.

‘Setan Merah’--julukan United--kini dibayangi firasat baik untuk menuju partai pemungkas Liga Europa. Modal kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke Balaidos--kandang Celta Vigo--tengah pekan lalu, akan coba dimaksimalkan saat mereka menjadi tuan rumah, Jumat (12/5).

Mourinho membayar cukup mahal demi totalitas menyingkirkan Celta Vigo di pertemuan kedua semifinal. Pelatih Portugal itu sengaja mengistirahatkan sejumlah pemain utama saat dikalahkan Arsenal dengan skor 0-2, akhir pekan lalu. Hanya Ander Herrera, Matteo Darmian, dan Henrikh Mkhitaryan yang turun sejak menit pertama. Pemain penting lain seperti Paul Pogba, Marcus Rashford, dan Antonio Valencia diistirahatkan untuk laga krusial ini.

“Semua pemain mencoba bermain 90 menit, tapi saya mengatakan hanya punya tiga pergantian. Maka saya pilih Mkhitaryan, Darmian, dan Herrera. Saya dalam posisi mengambil kesempatan untuk meningkatkan kemampuan tim dan kesempatan itu dengan memberikan waktu istirahat,” ujar pelatih asal Portugal ini.

Situasi semakin menguntungkan bagi Manchester United karena sang lawan tengah didera tren buruk yang terus berlanjut.

Setelah kekalahan dari Manchester United, Celta Vigo kembali meraih hasil minor, yakni ditaklukkan Malaga dengan skor telak 0-3. Hal itu membuat Iago Aspas dan kawan-kawan menelan lima kekalahan beruntun.
Di laga semifinal Liga Europa lainnya, Olympique Lyon punya pekerjaan berat untuk mengejar defisit tiga gol pada pertemuan pertama dari Ajax Amsterdam. Sebelumnya, raksasa Belanda tersebut sukses menggunduli Lyon dengan skor telak 4-1 di Amsterdam Arena.

Meski terlihat mustahil, Les Gones--julukan Lyon--menunjukkan sinyal positif untuk bangkit dengan menang 3-2 atas Nantes di pentas domestik. Masalahnya, kandang mereka, Parc Olympique Lyonnais, bukan tempat yang angker bagi lawan, belakangan ini. Dalam lima laga kandang, Lyon terpaksa dua kali kalah. (AFP/UEFA/Sat/R-1)