Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Il Lupi Taklukkan Kota Milan

Satria Sakti Utama
09/5/2017 00:00
Il Lupi Taklukkan Kota Milan
(AFP)

MUSIM kompetisi tahun ini AS Roma membuktikan diri mampu menjadi penakluk Kota Milan. Klub berjuluk Il Lupi tersebut sukses meraih kemenangan saat bertamu ke Milan.

Dalam lanjutan Seri A Senin (8/5), Roma menang telak 4-1 atas AC Milan di Stadion San Siro.

Raihan positif itu tidak sekadar berbuah tiga poin, tapi juga penanda Roma sepenuhnya menguasai Kota Milan musim ini.

Saat menjadi tamu bagi klub Kota Milan lainnya, Inter Milan, 17 Februari lalu Roma juga sukses mendulang kemenangan.

Saat itu, tim besutan Luciano Spaletti tersebut menang dengan skor 3-1.

Melawan Milan, Edin Dzeko membawa Roma unggul dua gol lebih dulu di paruh pertama berkat gol di menit ke-8 dan 28.

Milan mampu memperkecil ketinggalan melalui gol Mario Pasalic menit ke-76.

Roma mampu kembali memperlebar jarak melalui gol Stephan El Shaarawy menit ke-78.

Tiga menit jelang laga usai, Daniel de Rossi memantapkan kemenangan 4-1 Roma melalui golnya dari titik penalti.

Selain menjadi penegasan mampu menguasai Kota Milan musim ini, kemenangan kemarin seperti oasis kecil di tengah gurun bagi Spalletti.

Mantan pelatih Zenit St Petersburg itu tengah dalam tekanan setelah kesempatan meraih gelar Liga Seri A mengecil pascaditaklukkan rival sekota Lazio pekan sebelumnya.

Masa depan Spalletti pun tidak menentu karena kontraknya berakhir 30 Juni mendatang.

Ia pun enggan membahas masa depannya, tapi yang paling membuatnya frustrasi ialah pertanyaan mengenai kapten tim Fransesco Totti.

"Isu di sini seharusnya mengenai berjuang untuk Liga Champions dan memenangi pertandingan dengan cara apa pun. Kami tim yang baik dan mencetak enam kemenangan di laga tandang," tukas Spalletti.

Kutukan Wenger berakhir

Dari Liga Primer Inggris, pelatih Arsenal Arsene Wenger memutus kutukan pribadinya atas Jose Mourinho setelah kemenangan 2-0 timnya dari Manchester United di Emirates Stadium, Minggu (7/5) malam.

Pelatih Prancis itu sebelumnya tidak pernah menang atas the Special One, julukan Mou, dalam 13 perjumpaan keduanya di Liga Primer Inggris.

Kemenangan the Gunners ditentukan lewat gol Granit Xhaka pada menit ke-54 dan Danny Welbeck (57').

Hasil tersebut sekaligus menghentikan rekor 'Setan Merah' yang tidak terkalahkan dalam 25 laga terakhir.

"Ini bukanlah manajer melawan manajer. Terkadang itu terjadi ketika Anda sedikit meraih kesuksesan jika dibandingkan dengan yang lain. Kami dengan sabar membangun kemenangan ini. Di babak pertama kami sempat gugup, tapi setelahnya kami mencetak gol," tutur Wenger.

Berkat kemenangan itu, asa sedikit muncul bagi Alexis Sanchez dan kawan-kawan untuk merebut tiket terakhir Liga Champions Eropa musim depan.

Dengan menyisakan empat laga, Arsenal maksimal bisa meraih 75 poin.

Namun, lolos tidaknya the Gunners ke Liga Champions musim depan juga akan bergantung pada hasil yang didapat Liverpool, Manchester City, dan Manchetser United di laga sisa musim ini.

Liverpool saat ini berada di posisi dua dengan 70 poin disusul City dengan 69 poin dan MU dengan 65 poin. (AFP/football italia/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik