Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Target Maksimal di Emirates

Nurul Fadillah
26/4/2017 07:10
Target Maksimal di Emirates
(AFP/GLYN KIRK)

SETELAH sukses meraih kemenangan atas Manchester City di semifinal Piala FA awal pekan ini, Arsenal ingin melanjutkan tren positif dalam lanjutan Liga Primer.

Kamis (27/4) dini hari nanti, the Gunners akan menghadapi Leicester City di Emirates Stadium. Skuat ‘Meriam London’ optimistis dapat mendulang poin penuh di kandang setelah sekian lama menelan banyak kritikan pedas dari publik mereka sendiri.

Tidak hanya untuk mengembalikan kepercayaan para fan, 3 poin dari Leicester mutlak diraih demi mempertipis jarak mereka dari Manchester City yang kini berada di peringkat empat dengan selisih 7 poin.

Tambahan 3 poin akan memperbesar peluang tim besutan Arsene Wenger untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Arsenal memiliki peluang besar memecundangi ‘si Rubah’, julukan Leicester. Pasalnya, Arsenal belum sekali pun menelan kekalahan dari Leicester sejak 2003.

Wenger menegaskan di enam laga tersisa musim ini, menyapu bersih kemenangan menjadi hal yang wajib didapat jika ingin mengakhiri kompetisi di posisi empat. Saat melawan Leicester, pelatih asal Prancis itu optimistis tim besutannya bisa meraih target tersebut.

“Menempati posisi empat menjadi target dan untuk bisa mencapainya kami harus meraih kemenangan. Kami harus membawa kekuatan yang kami telah tunjukkan Minggu kemarin di laga Liga Primer,” tegas Wenger.
Di sisi lain, poin penuh juga dibutuhkan Leicester. Tiga poin dibutuhkan tim besutan Craig Shakespeare tersebut untuk menjauh dari zona degradasi.

“Melihat pertandingan Arsenal (melawan Manchester City), hal itu tidak tampak seperti kekacauan bagi saya. Arsenal pantas menang. Saya tidak yakin berapa banyak poin yang akan kami ambil (untuk tetap terjaga di posisi yang sekarang) dan hasil akhir pekan nanti akan membuktikannya. Kami harus memastikan bahwa kami mampu menjaga klub kami sendiri,” ungkap Shakespeare.


Bersaing hingga akhir

Di laga lain, poin penuh juga menjadi bidikan Tottenham Hotspur saat dijamu Crystal Palace di Selhurst Park. Tiga poin di kandang Palace akan menjaga asa Hotspur untuk menggenggam gelar Liga Primer. Hotspur berada di posisi dua klasemen, tertinggal 4 poin dari Chelsea yang berada di peringkat teratas.

Kekalahan dari Chelsea di semifi nal Piala FA akhir pekan lalu sama sekali tidak mengurangi keyakinan Hotspur untuk bertarung hingga akhir kompetisi. Kekalahan tersebut justru memicu semangat para pemain Hotspur meraih hasil terbaik di laga tersisa musim ini.

“Kami tahu Chelsea memiliki keuntungan ketimbang kami. Namun, kami harus punya keyakinan hingga akhir kompetisi. Di sepak bola, Anda butuh keyakinan bahwa semuanya bisa terjadi dan kami tidak tahu apa yang akan terjadi di pekan-pekan selanjutnya,” ujar kiper Hotspur, Hugo Lloris.

Optimisme untuk bersaing dengan Chelsea hingga akhir musim juga diungkapkan Harry Kane. Pemain andalan pelatih Mauricio Pochettino di lini depan Hotspur itu menegaskan gelar Liga Primer musim ini akan sangat berarti karena akan dipersembahkan bagi Ugo Ehiogu, pelatih tim U-23 Arsenal, yang meninggal 21 April lalu. “Beberapa hari terakhir ini memang sangat berat. Kami akan melakukan segalanya untuk bisa
memenangi gelar juara bagi Ehiogu,” tegas Kane. (AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya