Sinyal Bagus Juventus Jelang Akhir Musim

BEK Juventus, Leonardo Bonucci, menegaskan bahwa timnya belum puas hanya dengan menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions.

Kemenangan 4-0 atas Genoa, Senin (24/4) dini hari kemarin, membuktikan bahwa klubnya justru semakin lapar memasuki fase krusial di akhir musim ini.

Mereka masih berpeluang menjadi treble winner musim ini, yakni juara Liga Champions, Seri A, dan Coppa Italia.

"Kami tidak berlama-lama tenggelam dalam euforia masa lalu dan langsung mempersiapkan diri untuk masa depan," kata Bonucci.

Pemain yang tengah diincar Manchester City itu merupakan pencetak gol pamungkas dalam pertarungan melawan Genoa di Juventus Stadium tersebut.

Lesakan pembuka merupakan bunuh diri Ezequil Munoz di menit ke-17, sedangkan dua gol lainnya juga tercipta di paruh pertama, yakni oleh Paulo Dybala (18') dan Mario Mandzukic (41').

Juve pun kian dekat pada gelar scudetto kelima beruntun musim ini.

Mereka unggul 11 angka atas runner-up sementara AS Roma dengan sisa musim tinggal lima laga, meski jarak itu bisa kembali terpangkas jika Il Lupi menang atas Pescara, dini hari tadi.

Meskipun demikian, Pelatih Massimiliano Allegri tidak ingin jemawa.

"Kami belum menggenggam scudetto. Secara matematis, kami masih butuh 8 angka untuk menjadi juara," ujarnya.

Di San Siro, bek AC Milan Mattia De Sciglio dikabarkan menjadi sasaran kemarahan fans setelah timnya ditumbangkan Empoli 1-2.

Bek timnas Italia itu mendapat teriakan bernada ejekan ketika ditarik keluar di menit ke-71.

Selepas laga, De Sciglio sampai dikabarkan adu mulut dengan ultras Milan karena berkerumun di dekat mobilnya.

Para pendukung I Rossoneri juga kesal dengan sikap De Sciglio yang dikabarkan tidak ingin memperpanjang kontrak dengan AC Milan karena bakal berlabuh ke Juventus pada musim depan. (AFP/Football Italia/R-4)