Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GOLDEN State berada di ambang sejarah menjadi klub NBA dengan rekor kemenangan reguler terbanyak. Jika menang saat menjamu Memphis Grizzlies pada Rabu (13/4), Warriors akan mengantongi 73 kemenangan di musim reguler, melewati rekor yang dipegang Chicago Bulls musim 1995-96.
Meski rekornya akan dipecahkan, para personel Bulls musim 1995-96 menyatakan dukungan mereka bagi Warriors untuk memecahkan rekor mereka.
Mantan arsitek Bulls Phil Jackson memimpin dukungan itu.
"Hebat! Selamat untuk untuk Golden State Warriors, S Kerr, L Walton, dan kawan-kawan. Perjalanan mencapai kemenangan 72 adalah pencapaian yang luar biasa. Kini, menangkan yang ke-73!" ungkap Jackson lewat Twitter.
Mantan guard Bulls Ron Harper yang pada awal musim menyebut Warriors akan sulit melewati rekor Bulls 1995-96 juga kini melontarkan pujian untuk Stephen Curry dan kawan-kawan.
"Selamat kepada @GSWarriors. Steve Kerr, Steph Curry, dan kru telah menang 72 kali dan akan mendapatkan yang ke-73 pada Rabu," kata Harper di akun Twitter pribadinya.
Scottie Pippen yang pada dua pekan lalu mengatakan Bulls musim 1995-96 akan menyapu Warriors dalam rangkaian laga tujuh gim juga mengucapkan selamat bagi Warriors.
"Memberikan selamat saat mereka layak mendapatkannya," ungkap Pippen di Twitter. "Selamat kepada @SteveKerr dan pasukan @warriors atas kemenangan ke-72."
"@StephenCurry30 menunjukkan mengapa dia layak menjadi MVP. Dia adalah penembak berdarah dingin yang memiliki IQ bola basket terbaik yang pernah saya lihat," imbuh Pippen.
Adapun bintang Warriors Draymond Green mengaku Michael Jordan juga memberikan dukungan bagi timnya untuk memecahkan rekor Bulls.
"Di ajang All Star, Mike mengatakan kepada saya, 'Pecahkan rekor itu. Jika kalian gagal memecahkan rekor itu, saya akan marah dan saya menganggap kamu sebagai orang yang paling bertanggung jawab'," kata Green. (AFP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved