Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengatakan kemacetan yang terjadi pada saat mudik Lebaran nanti dipastikan akan mengalami lonjakan yang tinggi. Menurut Hendro, kemacetan tersebut diakibatkan oleh tingginya volume kendaraan yang membuat lambatnya gerak kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan.
"Mudik Lebaran sudah pasti volume kendaraan tinggi, kelambatan pergerakan kendaraan, dan kemacetan sangat mungkin terjadi," kata Hendro kepada Media Indonesia, Sabtu (25/3).
Oleh karena itu, lanjut Hendro, Kemenhub sendiri telah menyiapkan antisipasi-antisipasi saat terjadi lonjakan kemacetan pada mudik Lebaran nanti.
Baca juga: Penambahan Cuti Bersama Dinilai Pengamat Tidak Tepat
Antisipasi itu di antaranya ialah, pihaknya telah melaksanakan survey jalan Arteri Pantai Utara, Arteri Tengah dan jalan tol untuk kemudian dapat digunakan para pemudik, serta pihaknya juga telah menyiapkan jalan-jalan alternatif jika terjadi kemacetan.
"Kami telah melaksanakan rapat koordinasi berkali-kali mengenai hal ini, dan saya kira semua jalan telah siap untuk digunakan pada saat mudik Lebaran nanti," ujarnya.
Baca juga: Jalan Tol Cisumdawu Beroperasi 15 April, Siap Layani Pemudik Lebaran 2023
Kemudian, pihaknya juga telah menyiapkan armada-armada angkutan umum seperti Bus, Kereta Api, dan Kapal Laut dengan kuota yang banyak. Lalu, pihaknya juga menyediakan program mudik gratis untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi pada saat mudik Lebaran nanti.
"Kami juga telah membatasi pergerakan kendaraan angkutan barang pada H-4 dan H+4 Lebaran nanti untuk mengurangi kemacetan. Serta memajukan libur nasional dengan harapan waktu pergerakkan mudik akan terbagi," ujar Hendro.
Dengan semua kesiapan yang telah dilakukan oleh Kemenhub, Hendro berharap agar mudik pada lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, selamat, aman, dan berkesan. Ia mengatakan, kemacetan itu pasti akan terjadi, jadi dibutuhkan kendaraan dan fisik yang baik.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat selalu mengupdate informasi lalu lintas dengan melihat aplikasi Korlantas, Ditjen Perhubungan Darat, dan Jasa marga untuk memudahkan mengatur perjalanan mudiknya.
"Masyarakat juga harus selalu bisa bekerja sama dengan kita, serta harus mematuhi segala petunjuk-petunjuk petugas dilapangan agar mudik kali ini lebih selamat, aman dan juga berkesan," pungkasnya.
(Z-9)
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Volume lalu lintas di Cipali pada arus mudik diprediksi meningkat hingga 2,2%
Sejumlah pemangku kepentingan sudah menyatakan siap memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalur ini menjadi jalur mudik utama ke Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Menjaga kebersihan area kewanitaan saat mudik menjadi penting. Tidak hanya menjaga kesehatan, juga membuat nyaman perjalanan. Simak tips berikut.
Pada saat malam Tahun Baru, sesuai kesepakatan dengan Polres Bogor, akan diterapkan car free night
Berdasarkan prediksi puncak arus balik libur natal dan tahun baru terjadi pada hari ini, Senin (1/1).
Titik kemacetan terjadi di hampir seluruh ruas jalan mulai dari Jalan Raya Lembang, Jalan Tangkuban Parahu, Jalan Maribaya, Jalan Kolonel Masturi hingga jalur alternatif
Contra flow mulai diberlakukan pada Kamis (8/2) sekitar pukul 09.40 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved