Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMBAHASAN Surah Al Hujurat dilanjutkan pada ayat 7 dan setelahnya. Dikatakan bahwa Rasul ada di kalangan orang mukmin. Maka dari itu, menyangkut hal-hal yang tidak jelas bagimu, tanyakan pada Rasul.
Akan tetapi, saat ini beliau sudah wafat dan umat muslim bisa merujuk pada Alquran dan sunah Rasul. Disebutkan juga bahwa seandainya Rasul mengikuti banyak dari permintaan kamu (sebagian sahabat), kamu akan terjerumus dalam kesulitan.
Ayat itu ditujukan kepada sebagian sahabat Nabi yang mengusulkan hal-hal yang didorong hawa nafsu. Itu hanya akan membuat mereka terjerumus. Rasul tidak melakukan itu.
“Allah menjadikan kamu cinta pada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci pada kekafi ran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orangorang yang mengikuti jalan yang lurus”.
Demikian bunyi akhir ayat tersebut. Ada sebagian manusia yang telah Allah ciptakan dengan keimanan dalam diri mereka. Iman yang sempurna ialah keyakinan dalam hati, ucapan di lidah, dan praktik dalam kehidupan seharihari.
Itu ialah karunia Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. Di ayat selanjutnya, Allah menginginkan agar umat muslim senantiasa mendamaikan saudaranya yang bertengkar. Ayat ini memberikan tuntunan, apabila ada dua kelompok yang berkelahi, lakukanlah islah (rujuk) pada keduanya.
“Orang-orang mukmin sesungguhnya bersaudara. Sebab itu, damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu. Dan takutlah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” Bunyi ayat 10 Surah Al Hujurat. Allah ingin menggambarkan hubungan antara sesama mukmin itu bagaikan hubungan seketurunan, sekeluarga sehingga hubungan mereka akan jauh lebih kuat. Maka dari itu, ketika dua saudara yang bertengkar, hubungannya harus diperbaiki.
Pada ayat ke-12, Allah menegaskan bahwa orang beriman tidak saling mengejek. “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mengejek suatu kaum. Jangan juga kelompok perempuan mengejek kelompok yang lain.
Melakukan suatu tindakan yang keliru pada orang lain bisa berdampak buruk pada diri sendiri. Jangan suka mencela dirimu sendiri dan memanggil orang lain dengan gelar yang mengandung keburukan.”
Ayat tersebut berisi larangan untuk memaki orang lain karena ketika memaki orang lain, orang itu akan membalasnya padamu. Lalu, jangan juga saling memberi gelar yang buruk. Di antara orang beriman tidak saling memaki.
Selanjutnya, kita juga dilarang untuk berprasangka buruk pada orang lain. “Hai orang beriman, jauhilah kebanyakan kecurigaan. Janganlah mencari-cari keburukan orang dan menggunjing satu sama lain. Adakah di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati? Maka kamu tentu merasa jijik.
Bertakwalah pada Allah, sesungguhnya Allah menerima taubat lagi Maha Penyayang.” Demikian bunyi ayat ke-12 Surah Al Hujurat.
Keimanan diciptakan Allah sehingga mohon kepada Allah agar menciptakannya kalau kita membuka hati. Iman itu terdiri atas tiga unsur, yakni kepercayaan, ucapan, dan tingkah laku. Lawannya kekufuran, kefasikan, dan kedurhakaan. Menjadi kewajiban setiap muslim untuk menjaga kedamaian. Kita diminta memperbaiki hubungan kedua kelompok apabila bertengkar, bahkan jika diperlukan menindak dengan adil. Orang-orang mukmin bersaudara yang erat, seperti persaudaraan seketurunan dan jangan saling mengejek. (Ind/H-1)
Aplikasi Tafsir Al-Mishbah yang dirancang untuk membuat ajaran Al-Qur’an lebih mudah diakses seluruh lapisan masyarakat pada era digitalisasi yang pesat.
PUSAT Studi Al-Qur’an melucurkan aplikasi Tafsir Al-Mishbah karya Prof Quraish Shihab.
KITA sering mendengar kata kemuliaan. Apa kemuliaan itu? Ia biasa diartikan dengan kedudukan tinggi yang mengundang pemiliknya dihormati.
TAHUKAH Anda, apa arti hijrah? Hijrah dari segi bahasa mempunyai dua makna
KITA semua pasti pernah mendengar hati nurani? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hati nurani bisa diartikan antara lain perasaan hati yang sedalam-dalamnya
KALI ini kita akan berbicara tentang makna ilmu. Ilmu terambil dari bahasa Arab
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved