Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RAMADAN bagi kaum muslim merupakan bulan yang penuh berkah dengan rahmat dan ampunan. Ramadan ialah bulan yang istimewa karena di dalamnya umat muslim menjalani ibadah puasa serta di bulan yang suci itu pula ayat yang pertama kali dalam Alquran diturunkan.
Dengan keyakinan itu, umat muslim di Pasuruan, Jawa Timur, mempunyai tradisi yang sudah berlangsung lebih dari 60 tahun yakni, tradisi berkeliling Khataman Alquran (Khatmil Quran) dari masjid ke masjid dan pesantren, diikuti ribuan jemaah yang dikenal sebagai jemaah Suniah Salafiah.
Tradisi Khotmil Quran itu diawali pada malam kedelapan dan akan diakhiri pada malam ke-29.
Tradisi Ramadan ini diawali di Masjid Baitul Falah Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur, yang dibangun KH M Yusuf, ayahanda Syaifullah Yusuf, kemarin.
Khataman yang berlangsung hingga dini hari itu dilakukan sejak seusai salat Tarawih dan diakhiri pembacaan doa kunut di depan masjid.
Itu diawali dengan pembacaan selawat nabi serta pujian, pembacaan surat-surat Alquran, hingga berbagai doa termasuk pembacaan tahlil.
Habib A Taufiq Assegaf, imam atau pengasuh jemaah khataman Alquran Suniah Salafiah, menyampaikan tradisi ini dilakukan untuk menjalani ibadah Ramadan dengan penuh kegembiraan karena Ramadan ialah bulan yang penuh berkah.
“Agar tidak bosan mengisi kegiatan malam hari saat Ramadan, hanya dengan membaca Alquran melulu. Makanya dibuat acara macam-macam, seperti dengan majelis Khotmil Quran ini yang berisi membaca Alquran, berselawat kepada Nabi Muhammad hingga sedekah sehingga Ramadan bisa dijalankan dengan kegembiraan, bukan hanya yang tua, anak-anak juga ikut senang,’’ kata Habib Taufiq Assegaf.
Menurut Habib Taufiq, kebosanan dan kejenuhan akan membuat umat meninggalkan ibadah. Upaya mengusir kebosanan ternyata dilakukan para ulama sejak puluhan tahun lalu dengan menggelar Khotmil Quran, yang awalnya dimulai pada pertengahan Ramadan.
Karena makin banyak masjid dan para jemaah yang mengikuti khataman berkeliling, akhirnya kegiatan terus dimajukan hingga dimulai pada malam hari kedelapan Ramadan. (AB/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved