Ekspansi ke Basis Suara Lawan

CALON Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi kawasan kantong suara pesaingnya di Jakarta Selatan. Setelah itu, Basuki alias Ahok juga berkeliling menyusuri gang-gang sempit di kawasan perumahan masyarakat setempat.

Kunjungan itu sekaligus menyedot perhatian masyarakat yang akhirnya berkerumun mengikuti Ahok. Saat menyusuri salah satu gang di Gandaria, ia terhenti melihat spanduk pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno bersama program Kartu Jakarta Pintar Plus.

“Ah kalau dia kan anak yang ga sekolah dikasih, ya ga boleh dong. Justru anak yang sekolah harus dapat, biar anak itu terdorong masuk sekolah. Justru jangan buat anak putus sekolah dapat duit,” ujarnya.
Sementara itu, pasangannya, Djarot Syaiful Hidayat, Rabu (5/4)
menyempatkan untuk makan bersama dengan warga Lebak Bulus di Warung Abah. Dalam perbicangan dengan warga dan pendukungnya, Djarot bertekad untuk memenangi suara di kawasan tersebut pada putaran kedua.

Saat putaran pertama, Paslon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat kalah di Kelurahan Lebak Bulus. Pasangan petahana ini kalah oleh suara paslon nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Djarot mengatakan, ia sudah legawa kalah di putaran pertama. Namun, dia optimistis tanggal 19 April nanti pasangan Ahok-Djarot akan menang.

Tapi, kemenangan itu harus digapai dengan kerja keras. Oleh karena itu, ia meminta relawan dan warga yang mendukung Ahok-Djarot supaya turun ke lapangan.

“Maka setelah ini harus kerja keras turun ke bawah. Disapa tokoh masyarakat, ada RT dan RW disapa, alim ulama disapa, tetangga disapa. Meski enggak pilih kita, datangi saja,” ujar Djarot. (Jay/MTVN/P-4)