Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

GP Ansor akan Salatkan Jenazah yang Ditolak karena Beda Pilihan Politik

Micom
11/3/2017 13:33
GP Ansor akan Salatkan Jenazah yang Ditolak karena Beda Pilihan Politik
(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

MENYALATI jenazah Muslim yang meninggal hukumnya wajib Fardhu Kifayah, artinya wajib apabila tidak dilakukan hukumnya dosa kecuali sudah ada muslim lain yang melakukan

Menolak menyalati jenazah muslim adalah dosa besar apapun alasannya. Tidak ada dalil yang membenarkan muslim untuk menolak menyalati jenazah muslim lain.

Oleh sebab itu, GP Ansor Jakbar akan mengurus jenazah muslim yang ditolak warga hanya karena alasan pilihan Pilkada untuk mencegah perbuatan munkar di wilayah DKI.

Seperti ramai diwartakan, seorang nenek bernama Hindun, warga Jalan Karet Raya II, Setiabudi, Jakarta Selatan yang wafat beberapa waktu lalu, tidak ada yang menyalatkan. Tak jelas alasannya. Sang nenek yang sudah tak bisa berjalan sejak lama itu yang pasti memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat saat Pilkada DKI putaran pertama.

GP Ansor berharap kejadian serupa tidak terulang. Jika ada kejadian serupa, GP Ansor menghimbau warga bisa menghubungi.

GP Ansor Call Center: 082147032711
GP Ansor Call Center 2: 08179860223

GP Ansor Kalideres : 083895449863
GP Ansor Petamburan : 081546261101
GP Ansor Kembangan : 083804806158
GP Ansor Palmerah : 081246570004
GP Ansor Cengkareng : 087880404903
GP Ansoe Tamansari : 081281088404
GP Ansor Tambora : 085718199721
GP Ansor Keb. Jeruk : 085891441737
Penanggung Jawab : 085319908829

OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya