Aturan Kampanye Putaran Kedua Masih Banyak Area Abu-Abu

PARTAI pengusung Ahok-Djarot menggelar rapat koordinasi internal di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Kamis (9/3). Gabungan empat parpol memanggil penyelenggara pilkada DKI Jakarta, yaitu Ketua KPUD DKI dan Ketua Bawaslu DKI.

“Sengaja diundang untuk memberi penjelasan dan aturan main babak kedua. Supaya kita tahu batas batas yang melanggar mana, yang tak melanggar yang mana, pilkada ini terlalu banyak area abu abu,” ujar Politikus Golkar Nusron Wahid.

Menurutnya, pedoman pelaksanaan kampanye di putaran kedua terlalu banyak multitafsir. Maka, tim pemenangan Ahok-Djarot turut memanggil penyelenggara untuk memberi penjelasan secara langsung.

“Daripada pro-kontra terus di medsos karena selalu berubah. Pokoknya mengupas habis yang tak diatur secara jelas. Kami yang di lapangan butuh penafsiran Bawaslu dan KPU.”

Nusron menyatakan, penjelasan penyelenggara kepada timses merupakan hal yang biasa. “Kan pasti yang bersangkutan juga diundang ke tempat-tempat lain. Sama kan, paslon lain juga pasti ngundang untuk minta penjelasan. Biasa itu.”

Politikus Golkar lainnya, Yorrys Roweyai menyatakan, rapat konsolidasi internal pengusung Ahok-Djarot ingin menajamkan strategi pemenangan. “Strategi internal kita coba bedah semua.”

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meninggalkan rapat terlebih dulu menyatakan, pertemuan internal tersebut bertujuan memperkuat konsolidasi tim pemenangan Ahok-Djarot. “Evaluasi sudah dilakukan dan tiba saatnya bekerja sama membangun komitmen memenangkan Ahok-Djarot.”