Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENJAGAAN Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz di DPR bakal dilakukan dengan ketat. Sekitar 1000 pasukan bakal disiagakan.
"Untuk Pamdalnya saja sih 450-an, Polda Metro kurang lebih 500, Kodam hampir sama sekitar 500, Paspampres kurang lebih 150 orang," kata Komandan Pasukan Pamdal DPR AKBP Herry Ardyanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/2).
Herry menyebut penjagaan pada Raja Salman akan sama dengan tamu negara selevel Presiden yang biasa datang. Adapun, Protap akan diberlakukan di bawah kendali Paspampres.
Pengamanan juga bakal dilakukan per-ring. Ring 1 Gedung Nusantara, Ring 2 halaman DPR/MPR sedang Ring 3 bagiang luar gedung DPR/MPR.
Nantinya, Raja Salman bakal datang dari pintu depan. Sedang tamu diarahkan masuk dari pintu belakang.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tak akan hadir di DPR. Hanya menteri dan tamu undangan khusus yang bakal hadir.
"Paling Panglima, Kapolri, Menteri-menteri terkait dan beberapa, paling didampingi Menkopolhukam," beber dia.
Herry menuturkan mulai 1 Maret 2017 gedung DPR/MPR akan mulai disterilkan. Raja Salman bakal ada di Gedung DPR selama setengah jam. Dalam kesempatan itu Raja Salman juga bakal berpidato.
Raja Salman berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Selain ke Jakarta dan Istana Bogor, pemimpin Arab Saudi itu juga bakal berkunjung ke Bali. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved