Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Anas juga Korban Kriminalisasi SBY

MI
15/2/2017 08:14
Anas juga Korban Kriminalisasi SBY
Gede Pasek Suardika(MI/M Irfan)

BUKAN hanya Antasari Azhar, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga merasa menjadi korban kriminalisasi mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pernyataan Anas itu disampaikan mantan politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika yang kini pindah ke Partai Hanura. "Anas meminta saya untuk menyampaikan hal ini kepada media. Bukan hanya Antasari yang menjadi korban kriminalisasi SBY. Ini dikatakan Anas langsung. Dia juga korban kriminalisasi oleh orang yang sama," ujar Pasek di kompleks parlemen, kemarin.

Dalam pesan kepada Pasek, Anas menyampaikan SBY membuka fakta kriminalisasi di masa lalu. Hal itu sejalan dengan ungkapan fakta Antasari di Gedung KPK.

"Semuanya ingin dibuka, mumpung Pak Antasari sedang mengangkat kriminalisasi SBY, Anas juga merupakan korban," imbuh Pasek.

Menurutnya, Anas berharap SBY meminta maaf karena terungkapnya berbagai fakta kriminalisasi yang hanya tinggal menunggu waktu. "Anas siap diuji kembali semua dokumen persidangan kalau ingin dilakukan eksaminasi terhadap kasusnya. Kalau memang disebut proyek Hambalang, Anas siap membongkar siapa pelaku utamanya," ungkap Pasek.

Sebelumnya dalam salah satu pesannya yang ia titipkan kepada seseorang, Anas juga menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya mengenai SBY. 'Teman2 bertanya, apakah saya percaya Pak SBY adalah pembela atau "pejuang" Islam?,' begitu tulis mantan Ketua DPP Partai Demokrat itu pada poin 3 dari 10 pesannya tersebut.

Dalam poin selanjutnya, ia pun memberikan jawaban. Ia tak memberikan jawaban 'ya atau tidak', tapi menguraikannya dengan pernyataan lain.

'Itu rahasia Allah dan Pak SBY sendiri. Apakah pembela Islam atau menggunakan Islam untuk menyukseskan anaknya', tulisnya.

"Yang bukan rahasia adalah sulit menemukan rekam jejaknya dalam sejarah pergerak-an (aktivisme) (umat) Islam di Indonesia," sambung Anas.

Sejumlah netizen yang menyimak pesan Anas yang diunggah ke akun Twitter mengusulkan untuk membongkar segala rahasia selama ini. Salah satunya ialah @buayaxs @anasurbaningrum yang menulis 'Mending dibuka saja tabir gelapnya bung anas, tinggal keberanian dan harga diri yang bisa menolong'. (Pol/Jay/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya