Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menjamin distribusi logistik pemilihan kepala dae-rah (pilkada) tersalurkan ke seluruh wilayah Ibu Kota. Pembuatan tempat pemungutan suara (TPS) juga dikebut agar bisa digunakan tepat waktu pada hari ini.
"Semua logistik seharusnya sudah sampai ke kelurahan di Jakarta. Sekarang sedang didistribusikan ke seluruh TPS karena persiapan harus sudah selesai Selasa (14/2) ini," kata Ketua KPU DKI Sumarno di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, logistik seperti kotak suara, bilik suara, surat suara, dan formulir administrasi pilkada diperuntukkan 13.023 TPS. "Dipastikan sampai sore dan nanti malam, semua logistik bisa selesai didistribusikan," ujarnya.
Menurut Sumarno, para pemilih hanya tinggal membawa surat pemberitahuan dan KTP elektronik (KTP-E) ataupun surat keterangan (suket) pengganti KTP-E sebagai bukti identitas pemilih hak suara. Warga dipersilakan datang untuk berpesta demokrasi.
"Datang ke TPS pukul 07.00-13.00 WIB," ujarnya. Ia menambahkan, KPU DKI akan tetap mendirikan TPS di luar kompleks TNI menyusul keluarnya surat edaran larangan mendirikan TPS di lingkungan perumahan TNI. "Nanti TPS akan tetap didirikan, kalau misalnya di kompleks TNI tidak bisa, akan didirikan di luar kompleks TNI," ujarnya.
Menurut dia, pendirian TPS di luar kompleks TNI itu memiliki konsekuensi yaitu jauh dari pemilih. Padahal, prinsip mendirikan TPS adalah mendekati pemilih. Ia berharap para pemilih tidak mempersoalkan letak TPS yang jauh.
"Nanti pihak TNI akan memfasilitasi karena kan anggota keluarga mereka, saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar TPS bisa didirikan di tempat yang sudah biasa. Ada sekitar 80 TPS yang sedianya ditempatkan di dalam kompleks TNI," ujarnya.
Ia juga memastikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan ramah terhadap penyandang disabilitas. Bahkan 2 orang telah ditugaskan mendampingi pemilik hak suara yang memiliki kekurangan seperti tunanetra.
"TPS juga harus ramah terhadap penyandang disabilitas, mulai dari lebar pintu masuk untuk pengguna kursi roda. Tempat mencoblos tidak boleh bertangga-tangga, letak kotak suara mudah dijangkau."
Lakukan pemusnahan
Pada kesempatan itu, KPU DKI memusnahkan 46.628 surat suara rusak dan berlebih untuk memastikan tidak ada surat suara yang beredar selain yang didistribusikan di TPS masing-masing. "22.444 surat suara rusak dan 24.184 surat suara lebih dimusnahkan," katanya.
Dia menjelaskan, setelah menerima surat suara dari perusahaan percetakan, KPU DKI kemudian mendistribusikan ke wilayah kota. Setelah itu, pihaknya melakukan penyortiran untuk memisahkan surat suara yang bagus dengan yang rusak.
"Dari sortiran itu lalu dibuat berita acara yang ditandatangani panitia pengawas pemilu dan keamanan tingkat kota. Surat suara yang sudah disortir itu kemudian dikumpulkan di KPU DKI (dan akhirnya dimusnahkan)," ujarnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya siap melakukan pengamanan Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebanyak 29 ribu personel dikerahkan untuk mengamankan pesta demokrasi warga Ibu Kota Jakarta.
"Di Jakarta, semuanya aman. Anggota sudah kita siapkan semuanya dalam Pilgub DKI 2017," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Polres Jakarta Selatan, kemarin.
Menurut Argo, ribuan personel itu disebar untuk pengamanan 23.315 TPS di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Ada 417 TPS masuk kategori rawan dan 22.872 TPS kategori aman. Selain itu, sambungnya, ada 26 TPS khusus di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan. (Ssr/MTVN/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved