Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Beri Pemahaman dan Langkah Konkret

MI
31/1/2017 06:48
Beri Pemahaman dan Langkah Konkret
(MI/Panca Syurkani)

CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur seharusnya memberikan pemahaman dan langkah konkret pembangunan Jakarta seperti normalisasi sungai.

Hal itu disampaikan untuk menanggapi pernyataan calon gubernur nomor pemilihan 1 Agus Harimurti Yudhoyono yang menyebutkan normalisasi sungai tanpa menggusur atau memindahkan hunian warga.

"Normalisasi sungai sudah bagus seperti itu, kita pakai (pindahkan warga ke) rusun (rumah susun), mana mungkin kita membangun rumah di sepanjang bantaran sungai apa pun sistemnya. Oleh sebab itu, kasih dong pemahaman kepada warga yang masuk akal, yang rasional, yang bisa diterapkan, bukan sekadar wacana," kata Djarot di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Menurut dia, kepemimpinannya bersama calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menawarkan pemahaman pembangunan Jakarta dengan langkah konkret dan bisa diterapkan, seperti relokasi warga di bantaran sungai ke rusun untuk mempermudah proses normalisasi sungai.

Djarot kemarin juga mengunjungi warga Semper Barat, Jakarta Utara. Saat berdialog dengan warga, Djarot berjanji untuk melestarikan musik keroncong serta kesenian ondel-ondel.

Sementara itu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno meluncurkan program Santai Sore Anies-Sandi yang akan ditayangkan di media-media sosial resmi pasangan tersebut untuk menyasar pemilih pemula.

"Santai Sore Anies-Sandi akan dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Kartika Putri dengan setting mobil VW Combi Limo, dengan mengangkat sisi lain Anies-Sandi yang belum pernah dilihat orang," kata pemrakarsa program itu, Yudha Permana.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diberi pesan untuk menjaga kebinekaan saat berkunjung ke kediaman Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, Minggu (29/1) malam.

"Ada dua pesan utama, pertama menitipkan kebinekaan dan persatuan Jakarta yang majemuk. Akhir-akhir ini banyak isu mengkhawatirkan jika tidak dikelola dengan baik," kata Agus seusai pertemuan. (Put/Ant/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya