Kemudahan bagi Kaum Disabilitas

CALON gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama menyatakan akan memperbaiki fasilitas umum bagi para penyandang disabilitas di Ibu Kota. "Untuk tunanetra, sekarang ini kan perbaikan trotoar terus kami lakukan.

Di trotoar, kami perbaiki jalur penuntunnya (yellow line)," kata Basuki di sela kunjungan ke kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin.

Selain itu, pria yang akrab disapa Ahok tersebut menuturkan perbaikan fasilitas umum bagi para penyandang disabilitas juga akan dilakukan dengan memodifikasi lampu-lampu penyeberangan jalan. "Lampu-lampu penyeberangan yang ada di Jakarta akan kami modifikasi, suara detiknya akan kami buat lebih keras. Kami mau buat seperti yang ada di Tokyo, Jepang, sehingga tunanetra bisa mendengar dan mengetahui kapan bisa menyeberang," ujarnya.

Lebih lanjut, calon gubernur nomor urut 2 itu mengungkapkan akan memodifikasi toilet umum yang ada di Jakarta sehingga dapat digunakan para pengguna kursi roda. "Rencananya, kami akan buat semua toilet itu ada tempat khusus untuk yang berkursi roda. Jadi, toilet itu ramah untuk penyandang disabilitas, termasuk pengguna kursi roda," ungkap Basuki.

Calon gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan menilai pengelolaan sampah yang selama ini menjadi isu sensitif di Ibu Kota perlu dibenahi dengan mendidik warga. "Kita harus membangun kebiasaan yang lebih baik dalam mengonsumsi barang, lagi-lagi akan kembali ke pendidikan, terutama saat memilih barang konsumsi dan cara membuang sampahnya," kata Anies di sela kampanye di Jalan Lodan Dalam I, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan persoalan sampah tidak bisa diselesaikan hanya melalui upaya daur ulang sampah menjadi kompos atau barang jadi yang bernilai guna.

Sementara itu, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memilih tidak berkampanye, kemarin. Mereka mengisi waktu di awal pekan dengan kegiatan internal.(Jay/Put/Nyu/P-3)