Debat yang Bermutu Kurangi Pemilih Mengambang

KPU DKI Jakarta memastikan akan membuat debat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI putaran kedua yang menggigit. Selain demi pendidikan politik bagi warga, itu disebut akan makin memantapkan pilihan di 15 Februari.

Anggota KPU DKI Betty Epsilon Idroos mengungkapkan pihaknya menangkap antusiasme masyarakat terhadap debat putaran pertama, terutama lewat media sosial. Baginya, itu berarti misi pendidikan politik dari KPUD lewat debat membuahkan hasil.

Efek lainnya dari kesuksesan debat itu, Betty menilai, ialah pergeseran preferensi pemilih. Dari yang sebelumnya belum menentukan sikap, menjadi pemilih yang memantapkan pilihan.

"Ada (pemilih) yang swing yang sudah memutuskan (pilihan). Artinya, debat ini dapat memperkuat swing voter untuk mengambil keputusan," jelas Betty, di Jakarta, kemarin.

Lantaran itu, pihaknya meyakinkan bahwa kualitas debat pertama akan dipertahankan. Debat putaran kedua yang menurut rencana dihelat Jumat (27/1) akan diberi tema Reformasi birokrasi dan pelayanan publik serta pengaturan kawasan perkotaan.

Kandidat wakil gubernur nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat menegaskan kesiapan untuk menghadapi debat putaran kedua. "Prinsipnya Basuki-Djarot sudah mengerjakan sehingga bisa dievaluasi. Kita sudah bekerja, yang lain kan masih akan, akan, akan," kata Djarot saat mengunjungi GOR Bulungan, Jakarta, kemarin.

Djarot mengatakan dirinya bersama Ahok sudah bekerja selama empat tahun di Ibu Kota. Selain itu, tak hanya di DKI, dirinya pun telah bekerja untuk rakyat selama 10 tahun ketika menjadi Wali Kota Blitar. "Sehingga perihal reformasi birokrasi, insya Allah kami sudah siap," ucapnya.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Sandiaga Uno berenang bersama relawannya dari Pulau Karya ke Pulau Panggang di Kabupaten Kepulauan Seribu, sejauh 100 meter.

Di Pulau Panggang, ia menyempatkan berdialog dengan warga. Ia berjanji membangun pasar terapung di wilayah Kepulauan Seribu.

"Pasarnya yang menjangkau warga dengan terapung dan bisa bergerak mengikuti arah nelayan membutuhkan pasokan," kata dia. (Kim/Pol/Ant/P-4)