Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Penyidik Mengurai Aliran Suap Saipul Jamil

MI
18/1/2017 08:12
Penyidik Mengurai Aliran Suap Saipul Jamil
(MI/Rommy Pujianto)

PEDANGDUT Saipul Jamil kembali diperik-sa Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia dimintai keterangan terkait dengan kasus dugaan suap berkenaan dengan perkara pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara tahun lalu. Saipul merupakan terdakwa (kini terpidana) perkara tersebut.

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan pemeriksaan Saipul itu merupakan lanjutan pemeriksaan sebelumnya, Senin (16/1). Penyidik ingin mengonfirmasi beberapa hal kepada yang bersangkutan.

"Kemarin diperiksa dan hari ini melanjutkan pemeriksaan. Kami masih akan terus mengonfirmasi terkait dengan alur pemberian, penerimaan, dan tentu saja soal sumber dana," jelas Febri di Gedung KPK, Jakarta, Kemarin.

Saipul tiba di Gedung KPK pukul 10.57 WIB, diantar petugas dengan menggunakan mobil tahanan. Mantan suami Dewi Persik itu hanya melempar senyum dan langsung masuk ke ruang penyidikan.

Saipul melalui saudara dan kuasa hukumnya diduga memberi hadiah atau janji kepada panitera PN Jakarta Utara saat kasus tindak pidana asusila dirinya disidangkan. Suap diberikan untuk memengaruhi putusan hakim dalam kasus tersebut.

Saipul ditetapkan sebagai tersangka suap pada Desember 2016. Dia disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Seusai diperiksa penyidik, pria yang akrab disapa Ipul itu menolak berbicara perihal kasusnya. Dia tampak bingung mengatasi berondongan pertanyaan dari awak media. "Saya lagi senang diam," elaknya.

Untuk mengalihkan perhatian, ia melantunkan sebuah lagu yang diciptakan dari balik jeruji besi. Penggalan syair lagu tersebut menyentil para sahabatnya yang dinilai tidak setia untuk ikut merasakan kepedihan yang kini sedang menimpanya.

'Sanggupkah kau setia menemani Bang Ipul di sini saat aku merana dalam duka terperih. Ini bukan mauku, ini takdir Yang Kuasa. Melalui semua ini terlahirlah cinta sejati'. (Cah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya