Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Yudhoyono tidak bisa menyaingi program pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mengusung One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) untuk melahirkan 200 ribu pengusaha baru.
Agus hanya berani menargetkan 20 ribu wirausaha baru. Target tersebut akan direalisasikan melalui program dana bergulir Rp50 juta per unit usaha. Adapun asal dana itu tiap tahunnya bakal diambil dari APBD Rp1 triliun.
"Target kami pertama mengembangkan 20 ribu unit usaha baru dengan alokasi Rp50 juta per unit usaha, (dianggarkan) Rp1 triliun dari APBD," kata Agus saat blusuk-an ke Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, kemarin.
Agus menyampaikan hal tersebut seusai berdiskusi dengan warga yang mengeluhkan kesulitan berusaha karena terkendala modal. Menurutnya, masyarakat akan lebih mudah ketika ingin berusaha. Namun demikian, akan ada pendampingan agar dana tersebut tepat sasaran.
"Mereka ingin UMKM dikembangkan dan diperhatikan, selama ini kepentok modal. Kami punya program bantuan dana bergulir secara terukur dan tepat sasaran melalui pendampingan," ucap Agus.
Dalam kampanye tersebut, Agus juga dikeluhkan soal jalan yang sudah lama tidak diperbaiki. Menurut Agus, hal itu karena usulan RT dan RW setempat tidak diperhatikan Pemprov DKI.
Ke depan, Agus menjanjikan akan memberdayakan RT dan RW agar mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri dengan cepat dengan dana Rp1 miliar per RW setiap tahun. "Pemprov tentunya akan memberi pendampingan kepada warga," ujar dia.
Agus tidak setuju dengan pemikiran berbagai pihak yang menyindir bahwa program pemberdayaan tersebut bakal menimbulkan masalah di kemudian hari, terutama soal pertanggungjawaban dana. (Nyu/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved