Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

DPR masih Tunggu Penjelasan Pemerintah

11/1/2017 08:00
DPR masih Tunggu Penjelasan Pemerintah
(MI/SUSANTO)

KETUA Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyahari enggan berkomentar lebih jauh terkait rencana pemerintah yang akan membentuk badan siber nasional karena belum mendapatkan penjelasan dari pemerintah.

"Belum ada pembicaraan antara DPR dan pemerintah (soal pembentukan badan siber nasional)," kata dia saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (10/1).

Pihaknya masih menunggu usul dan penjelasan dari pemerintah.

"Kita lihat dulu badannya seperti apa. Kami masih menunggu penjelasan dari pemerintah seperti apa rencananya," ujarnya.

Pada masa sidang ini pihaknya akan menjadwalkan pembahasan pembentukan badan siber nasional dengan kementerian terkait.

"Besok akan kita jadwalkan di dalam rapat intern," tandas Abdul Kharis.

Pengamat intelijen Wawan Purwanto mendukung rencana pemerintah yang akan membentuk badan siber nasional. Menurutnya, badan tersebut bisa mengoordinasikan badan-badan siber lain yang ada di lembaga atau kementerian.

Ia meyakini badan tersebut tidak akan tumpang-tindih dengan fungsi badan siber lainnya.

"Badan siber nasional bisa mengoordinasikan seluruh elemen yang ada dari berbagai kementerian dan lembaga yang ada supaya ini tidak jalan sendiri, tapi bisa terkoordinasi. Dalam menyikapi pemberitaan bisa satu visi, tidak berbeda-beda," terangnya.

Badan siber nasional, lanjutnya, justru memudahkan setiap badan siber dalam bekerja. Dengan begitu, masing-masing tidak sama-sama bekerja, tapi bekerja bersama-sama.

"Badan siber nasional ada supaya bisa terkendali. Semua elemen disatukan, saling me-nguatkan, tidak mempertentangkan satu sama lain. Kalau tidak, bisa kontraproduktif," terangnya. (Nur/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya