Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENGAMAT politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti, memprediksi Presiden Joko Widodo tidak akan membuat banyak perubahan pada 2017.
"Tidak ada sebuah lompatan atau perubahan yang reformatif dari pemerintahan Presiden Jokowi," kata Ray dalam sebuah diskusi di Kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Matraman, Jakarta Timur, Senin (9/1).
Ray menjelaskan, hal ini disebabkan lantaran adanya kekosongan politik akal budi pada dua tahun sebelumnya. Hal ini lah yang berdampak dengan masuknya politik identitas yang menyebabkan Presiden Jokowi hanya fokus pada pembangunan.
Pada 2017 ini pula, lanjut Ray, tidak akan terjadi perubahan mentalitas pelayanan publik. Tidak hanya itu, ia memprediksi Jokowi tidak bisa membongkar mafia-mafia yang ada dalam birokrasi pemerintahan.
"Saya tidak terlalu yakin perubahan reformatif akan terjadi di 2017, bahkan mungkin sampai menjelang Pemilu (2019) tidak akan ada perubahan," ujarnya.
Jokowi, lanjut Ray, pada 2017 ini diprediksi hanya akan mempertahankan popularitas dan elektabilitasnya hingga 2019. Ray menilai, mantan Wali Kota Surakarta itu akan tetap fokus pada bidang pembangunan lantaran hal tersebut mendapat sambutan positif dari publik.
"Pada saat yang bersamaan, dia juga akan mengelola politik akal budinya. Namun, jangan berharap akan ada lompatan dan tindakan yang bersifat reformatif di 2017," ujarnya. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved