Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pengamat: Aksi 412 Perteguh Persatuan Bangsa

Micom
04/12/2016 16:10
Pengamat: Aksi 412 Perteguh Persatuan Bangsa
(MI/Pradipta Galih)

PENGAMAT Politik, Maksimus Ramses Lalongkoe menilai, perbedaan persepsi dan cara pandang sejumlah pihak terkait aksi masyarakat 412 yang mengusung tajuk besar 'Kita Indonesia', sangat berlebihan.

Ia berpendapat, aksi bersama 412 sesungguhnya simbol persatuan bangsa Indonesia. Simbol persatuan Indonesia itu dapat ditandai dengan arakan Bendera Merah-Putih berukuran raksasa di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta.

Bendera Merah-Putih yang diperjuangkan para pahlawan dan tokoh-tokoh nasional lainnya dulu mengorbankan jiwa dan raga. Jika bendera ini dikibarkan tentu memberikan penguatan positif kepada masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Kerinduan masyarakat akan nilai-nilai persatuan melalui aksi 'Kita Indonesia', harus diapreasiasi sebagaimana mengapresiasi aksi-aksi lain sebelumnya. Aksi ini sebetulnya tidak lain selain memperteguh rasa persatuan bangsa Indonesia melalui bendera Merah-Putih yang diarak para peserta aksi", ucap Ramses kepada wartawan di Jakarta, Minggu (4/12).

Lebih lanjut Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia itu mengatakan, kalau ada pihak yang menilai aksi 412 merupakan bentuk tandingan dari aksi sebelumnya (212) terlalu berlebihan dan itu penilaian subyektifitas yang sulit dipertanggung jawabkan.

Sepanjang aksi itu dilakukan dengan tujuan mulia dan tidak menimbulkan kontra produktif di tengah masyarakat, harusnya tidak perlu berprasangka negatif.

"Bangsa Indonesia bangsa besar, merawat nilai-nilai kesatuan dan persatuan perlu dilakukan semua pihak. Setiap bentuk riakan kecil yang mengarah pada perpecahan harus dijadikan sebagai sarana melekateratkan rasa persatuan," ucap Dosen Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana Jakarta itu.OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya