Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KETUA Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Ketua Umum Prabowo Subianto melanjutkan gelaran safari politik yang sebelumnya dilakukan elite-elite parpol dan juga Presiden Jokowi. Upaya memperkuat komitmen kebhinekaan dibicarakan.
"Saya mendatangi Pak prabowo dalam rangka memperkuat komitmen kebangsaan serta menjaga kebhinnekaan sehingga membuat suasana tentram dan damai di tengah masyarakat demi keutuhan NKRI," kata Novanto, di sela-sela pertemuan di kediaman keluarga Prabowo di Jl Kertanegara, Jakarta, Kamis (1/12).
Ia menyebut, kedua partai memiliki ideologi yang sama yakni, nasionalisme yang bersandar pada Pancasila. Hal ini pula yang ia nilai dapat memudahkan kerjasama kedua pihak. Terutama, terkait dengan kemajemukan.
Terkait aksi massa besok (2/12), Novanto berharap itu dapat berjalan dengan damai agar tak berdampa buruk pada semangat kebhinnekaan dan perkonnomian. Ia mengapresasi upaya pemerintah yang melokalisasi unjuk rasa tersebut di Monas.
"Mudah-mudahan suasana ini bisa secara baik karena kebersamaan dalam masalah kesatuan, persatuan Indonesia dibutuhkan sekarang ini," tuturnya.
Di tempat yang sama, Prabowo juga berharap aksi tersebut berjalan damai dan aman tanpa insiden. Tak hanya harapan, ia mengaku sudah memberikan masukan kepada pihak-pihak tertentu agar aksi itu tetap terkendali. Namun, ia enggan mengungkap detil saran dan pihak yang diberi saran tersebut.
"Saya terus memberikan masukan demi kebaikan bersama," akunya.
Ia pun menyarankan agar seluruh warga mengedepankan semangat kekeluargaan dan kesejukan daam menyelesaikan masalah. Namun, perlu ditunggu realisasi niat baik itu. "Buat saya yang terpenting adalah perdamaian, rasa sejuk, aman. Itu prasyarat agar Indonesia survive sebagai bangsa," imbuh Prabowo.
Selain tentang kebhinekaan, Novanto mengakui pertemuannya dengan Prabowo ini juga membicarakan soal posisi ketua DPR dan UU Penyelenggaraan Pemilu (terutama tentang ambang batas parlemen). "Untuk ditidaklanjuti secara teknis oleh masing-masing anggota di DPR," tutup dia. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved