Partai NasDem Hormati Hukum

Cah/P-4
02/10/2015 00:00
Partai NasDem Hormati Hukum
Ketua Partai NasDem Surya (kanan) dan Ketua Fraksi Partai NasDem Victor Laiskodat (kiri).(MI/ADAM DWI)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa partainya menjunjung tinggi penegakan hukum. Ia bahkan mewanti-wanti kader NasDem untuk mendukung pemberantasan korupsi.

Hal itu disampaikan Surya saat memberikan pidato dalam HUT Fraksi Partai NasDem di Jakarta, kemarin. Surya menekankan pentingnya penegakan hukum yang objektif tanpa pandang bulu.

Ia juga mengingatkan kader NasDem untuk tidak bermain-main dalam hukum terutama ketika tidak mendukung pemberantasan korupsi. Jika itu terjadi, ia mempersilakan kader NasDem untuk memilih dua pilihan, yaitu mengundurkan diri atau dipecat secara tidak hormat.

"Aspek penegakan hukum terus jadi prioritas, bukan hanya retorika. Kita tidak pernah berkompromi dan bersiasat. Kita kedepankan kejujuran. Maka, kalau ada kader partai yang terkena kasus hukum khususnya korupsi, termasuk saya sendiri, pada saat yang sama atas dasar kerelaan atau dipecat dari partai ini. Itu sesuai dengan gerakan restorasi Partai NasDem," tegasnya.

Terkait dengan kasus suap majelis hakim dan panitera PTUN Medan, Surya menghormati proses hukum jika dirinya memang dibutuhkan untuk memberikan keterangan.

"Sebelum kalian (wartawan) tanya. Saya pastikan akan datang jika memang diperlukan," kata Surya Paloh.

Dalam kesempatan terpisah, Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi menegaskan Surya Paloh tidak terlibat tindak pidana korupsi.

KPK juga menyatakan isu pemeriksaan terhadap Surya Paloh tidak benar sebab keterangannya tidak dibutuhkan dalam semua perkara korupsi yang sedang ditangani KPK.

"Saya membantah dengan tegas rumor yang beredar selama ini bahwa KPK akan memanggil Pak Surya Paloh, itu tidak benar. Sampai hari ini tidak ada pemanggilan. Karena dari kemarin kami ditanya, saya tidak tahu itu rumor dari mana soal pemanggilan," tegas Johan Budi seusai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Gedung KPK, kemarin.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya