Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Jokowi Minta Kostrad Hadapi Pemecah Belah Bangsa

MI
17/11/2016 08:04
Jokowi Minta Kostrad Hadapi Pemecah Belah Bangsa
(Antara/Yudhi Mahatma)

PRESIDEN Joko Widodo berkunjung ke Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Cilodong, Depok, Jawa Barat, kemarin. Ini merupakan lanjutan safari militer Jokowi pascaunjuk rasa 4 November lalu. Sebelumnya, Jokowi sempat berkunjung ke Markas Brimob Polri, Kopassus, Korps Marinir TNI-AL, Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat, dan Kopaskhas.

Kali ini Jokowi ditemani Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Bersama para pembantunya itu, Jokowi juga sempat meninjau koleksi senjata yang dimiliki Kostrad TNI-AD.

Ia tiba pukul 08.10 WIB dan langsung disambut nyanyian dan yel-yel prajurit Kostrad.

Dalam pidato di hadapan 3.500 prajurit Kostrad, Jokowi mengapresiasi kinerja militer dalam menjaga keutuhan NKRI. Sebagai panglima militer tertinggi, Jokowi pun menginstruksikan agar prajurit Kostrad melanjutkan tugas sebagai penjaga kedaulatan negara.

"Saya perintahkan agar seluruh prajurit Kostrad meneruskan tugas sejarah yang mulia ini. Maju tak gentar untuk menjaga NKRI, menjaga Pancasila, menjaga UUD 1945, dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan prajurit Kostrad selalu disegani di setiap pertempuran. Dalam setiap pertempuran historis menegakkan kedaulatan NKRI, prajurit Kostrad kerap memegang peranan besar. "Prajurit-prajurit Kostrad juga selalu menerima tugas dari negara untuk diterjunkan kapan pun, di mana pun, serta pantang mundur demi kejayaan bangsa dan negara," ujarnya.

Sebagai komando utama, menurut Jokowi, Kostrad harus berdiri di atas semua golongan dan menyampingkan kepentingan pribadi. Kostrad mesti berperan sebagai perekat kemajemukan bangsa.

"Jadilah kekuatan perekat kemajemukan bangsa dan lindungi NKRI dari mereka yang ingin memecah belah bangsa Indonesia. Berdirilah tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok untuk kejayaan Indonesia," imbuhnya.

Jokowi juga menegaskan bahwa safari yang dilakukan ke kesatuan-kesatuan TNI untuk memberikan ketenangan pada masyarakat atas kesiapan seluruh prajurit dalam menghadapi setiap ancaman.

"Untuk memberikan ketenteraman kepada masyarakat, sekali lagi untuk memberikan ketenteraman masyarakat. Masyarakat tahu semua siap semuanya, (maka) akan tenang." kata Presiden.

Menurut Jokowi, narasi-narasi positif yang ia sampaikan akan ditangkap langsung oleh akar rumput karena di bawah ada Koramil dan babinsa. "Kalau narasi itu ditangkap dari bawah, ya masyarakat akan semakin tenang dan pembangunan dari atas sampai ke bawah dilaksanakan," cetus dia. (Deo/Ant/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik